PEMALANG, Joglo Jateng – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pemalang telah mengajukan permintaan benih padi lahan Salinitas atau lahan tergenang air payau banjir rob di Kecamatan Ulujami, belum lama ini. Permintaan tersebut dilakukan untuk membantu para petani yang lahannya tergenang banjir rob dan mengejar produksi beras pada tingkat nasional.
Kepala Dispertan Pemalang Mu’minun melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura Iing Winarso mengatakan, pihaknya telah mengirim surat permintaan benih padi salinitas kepada Kementerian Pertanian (Kementan). Hal tersebut dilakukan agar lahan terdampak banjir rob di Kecamatan Ulujami dengan luas ratusan hektare bisa kembali ditanami dan produktif, sebagai salah satu cara mengejar produksi beras di Pemalang.
“Kabupaten Pemalang ini jadi salah satu kabupaten/kota terbaik secara nasional pada produksi berasnya, terutama pada program IP400. Karena itu, kita diperintahkan kementerian untuk ajukan bantuan benih terutama untuk lahan salinitas di Kecamatan Ulujami,” ujarnya.
Menurut data Dispertan Pemalang, setiap tahunnya produksi tanaman pangan terutama beras di Pemalang selalu surplus sekitar 292.862 ton gabah kering panen. Dengan total produksi 559.763 ton gabah kering panen dikurangi kebutuhan masyarakat Pemalang 266.901 ton gabah kering panen.
Maka, ketika lahan salinitas di Kecamatan Ulujami yang luasnya lebih dari ratusan hektare itu akan menambah hasil panen padi di Pemalang. Diperkirakan Iing, jika penanaman pada lahan salinitas ini berhasil, maka jumlah produksi beras di Pemalang akan bertambah hingga 1/3 dari total produksi per tahun.
“Ini jadi kabar baik untuk kita semua, karena Pemalang tidak akan kekurangan pangan terutama beras. Ke depan harapannya petani bisa semakin maju dan sejahtera dengan pemberian program bantuan benih hingga pendampingan dari pemerintah,” ucapnya. (fan/abd)
