Kudus  

Job Fair UMK Sediakan Puluhan Tenand

PADAT: Tampak beberapa pelamar sedang memantau stand lowongan kerja yang disediakan UMK, Senin (27/11/2023). (ADAM NAUFALDO/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo JatengEvent Job Fair Universitas Muria Kudus (UMK) yang digelar selama dua hari, pada 27 November dan 28 November 2023 mampu menjadi penolong para milenial di Kabupaten Kudus. Sebab, job fair tersebut menyediakan puluhan tenand dari berbagai perusahaan di berbagai posisi yang dibutuhkan mereka.

Rektor Universitas Muria Kudus (UMK), Darsono menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan kesekian kalinya dalam event job fair yang digelar setiap satu tahun sekali. Pihaknya juga memiliki tanggung jawab sebagai salah satu perguruan tinggi yang turut serta mencerdaskan bangsa.

“Sejak awal pendidikan, kami membekali mahasiswa dengan muatan inti kekhususan UMK. Seperti ketrampilan wajib, bahasa inggris, dan komputer. Intinya pada proses setiap belajar mengajar dibekali oleh kompetensi,” ungkapnya kepada Joglo Jateng, Senin (27/11/2023).

Baca juga:  Hijaukan Hutan melalui Ketahanan Pangan

Ia menjelaskan, sebanyak 23 tenand dari berbagai perusahaan telah membantu dalam kegiatan job fair di UMK. Selain itu, sebanyak 2.000 peserta diperkirakan sudah melakukan pengentrian untuk daftar hadir. Sebagai guru pun tak hentinya memberikan doa sepenuh hati kepada mereka.

“Kami sebagai guru berdoa sepenuh hati acara ini memberikan secerca harapan kepada alumni UMK maupun luar untuk memberikan tautan dan kepastian kelangsungan hidup selanjutnya melalui job fair ini,” bebernya.

Lebih lanjut, para peserta yang lulus dan ketika mengikuti job fair ini mereka diharapkan dapat menemukan kerja yang layak. Selain itu, untuk target pengunjung berkisar kurang lebih 2.400. Menurutnya, pengunjung tahun ini lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya yang mencari 2.700.

Baca juga:  Jebakan Judol Berakhir dengan Kehancuran

“Tapi itu semua namanya dinamika. Jadi, kita mengikuti dinamika saja. Saat ini juga secara global ekonominya tak sebaik sebelumnya,” tandasnya.

Dilain sisi, untuk lulusan UMK sebanyak 60 persen alumni telah menatap karir di bidang wirausaha. Menurutnya, ini trend yang baik. Bahkan, kata dia, tujuan dari pendidikan makro ini memandirikan mereka. Ada pula yang fokus mencari pekerjaan.

“Intinya kita selalu memberikan pendidikan karakter, pelatihan kepimpinan dari awal hingga lulus. Semoga upaya ini menjadi titik kecil dalam menyelesaikan persoalan besar terkait pekerjaan,” tukasnya.

Baca juga:  Kecamatan Dawe Siapkan Trip Wisata Menarik

Sementara itu, Ketua Panitia Job Fair Pusat Karir dan Pelacakan Alumni (PKPA) UMK, Retno Tri Handayani mengatakan, kegiatan yang diadakan setiap satu tahun sekali ini merupakan kali keempat kalinya digelar. Sebanyak 23 perusahaan telah bergabung untuk membantu dalam pengurangan pengangguran.

“Perusahaan yang hadir ada dari Pati, Kudus, Demak, dan Semarang. Maksud dan tujuan diadakan job fair ini untuk memfasilitasi alumni UMK wisudawan 2023 maupun sebelumnya untuk join acara ini. Ini juga terbuka untuk luar UMK. Sehingga menambah animo masyarakat,” terangnya. (cr12/fat)