JEPARA, Joglo Jateng – Pelatih Taekwondo Kabupaten Jepara, Muhammad Izzidin tengah mempersiapkan sejumlah atletnya. Yaitu untuk Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) se-Karesidenan Pati 2024 mendatang.
POPDA 2024 se-Karesidenan Pati itu, kata dia, diperkirakan Februari 2024 terlaksana di Kabupaten Kudus. Oleh sebab itu, sejumlah atlet dipersiapkan supaya dapat mendulang emas guna mengharumkan nama Kabupaten Jepara.
“Sekarang sudah tahapan seleksi. Kemudian akan dilangsungkan seleksi lagi di bulan Januari 2024. Mereka yang juara di Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) kemaren yang mengikuti,” papar Muhammad Izzidin kepada Joglo Jateng, Minggu (26/11).
Pada ajang tersebut, pihaknya akan memilih 14 atlet, dari tujuh putra dan tujuh putri untuk mengikuti kompetisi. Selama proses itu, akan dinilai seberapa pantas para atlet berpartisipasi dalam kejuaraan se-Karesidenan.
Apabila peroleh medali emas atau keluar sebagai sang juara, mereka akan melanjutkan di POPDA Jateng 2024, yang diperkirakan berlangsung pada bulan Juni tahun depan dan para atlet dibina penuh oleh pihak Jawa Tengah.
Persiapan yang dilakukan Muhammad Izzidin, di antaranya dengan menggelar proses latihan secara rutin. Sedikitnya, lima hari dalam seminggu para atlet berlatih di Training Center (TC) dan libur pada Kamis serta Minggu sore.

“Para atlet pelajar ini digenjot terus dengan latihan. Baik fisik, materi dan juga mental. Adapun alasan libur hari Kamis karena adat Jepara biasanya ziarah kubur, sementara Minggu pagi tetap berolahraga agar tubuh tetap dalam kondisi prima,” terangnya.
Di sisi lain, para atlet yang telah mengikuti proses latihan (persiapan), hanya akan diambil dari kalangan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Sedangkan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak.
Alasannya, terbatas karena anggaran yang disediakan. Selain itu, penghapusan SD-SMP dalam POPDA telah berlangsung sejak Covid-19 menyebar di Indonesia hingga sekarang ini.
Meski begitu, Muhammad Izzidin tetap mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jepara, yang turut serta menyejahterakan para atlet agar semangat berlaga.
“Saya sendiri sangat apresiasi sekali terhadap Pemkab dan KONI Jepara. Lantaran para atlet setiap bulan peroleh apresiasi dari KONI, ditambah dari Provinsi juga melangsungkan reward khusus kepara pemenang,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Jepara, Syamsul Anwar mengatakan, akan terus konsisten dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi KONI dalam membina para atlet berprestasi. Tidak hanya sekarang, melainkan sampai hari esok yang akan datang.
“Terpenting, para atlet terus berlatih, semangat dan mengasah skill sebaik mungkin. Jangan patah arang, akan kami bina semaksimal mungkin melalui Ketua Cabang Olahraga maupun para pelatih,” pungkas Syamsul. (cr2/gih)