BANTUL, Joglo Jogja – Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo menggelar Festival Abhinayah Reksa Buwana atau semangat merawat alam, beberapa waktu lalu. Hal ini dilakukan sebagai ruang untuk keberlangsungan hidup dan tempat mengais harapan.
Lurah Mangunan, Aris Purwanto menyampaikan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam merawat dan menjaga alam. Lantaran pada hakikatnya manusia hidup berdampingan dengan alam dan seisinya.
“Contoh kali ini kami menghargai ciptaan tuhan yaitu sumber mata air yang merupakan simbol kehidupan masyarakat. Maka, kami mengarak air dari tujuh sumber yang ada di Kalurahan Mangunan ini. Kemudian disatukan dengan makna kompak, guyub dan rukun,” terangnya.
Menurutnya, festival ini merupakan perwujudan dari rasa syukur kepada alam dan sang pencipta yang telah memberikan segalanya. Adapun Abhinayah Reksa Buwana yaitu simbol kemakmuran dan kekompakan masyarakat.
“Harapannya, kami ingin melestarikan budaya merawat bumi ini agar tidak hilang. Sekaligus ingin mengedukasi anak muda supaya semangat menjaga alam di lingkungan atau wilayah mereka masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu, lantaran Kalurahan Mangunan merupakan sentra wisata, dalam pembangunan destinasi wisata baru, warga setempat selalu mempertimbangkan ekosistem yang ada. Artinya tidak serta merta langsung eksploitasi kawasan yang cenderung merusak alam.
“Karena secara geografis di Mangunan ini mengembangkan wisata alam dan itu banyak diminati para wisatawan. Namun, pertimbangannya meskipun wisata ini sumber ekonomi masyarakat, tapi kami tidak boleh melakukan perusakan. Sehingga betul-betul menata bagaimana lanskap yang ada tetap dipertahankan,” pungkasnya.(cr13/sam)