Pembukaan Seleksi JPTP, 13 Posisi Dilelang

RAPIH: ASN Lingkungan Pemkab Pemalang saat mengikuti apel pagi, beberapa waktu lalu. (UFAN FAUDHIL/JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pemalang resmi umumkan pembukaan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Eselon II yang dimulai pada 1 Desember dan berakhir pada 15 Desember 2023 ini. Total ada 25 posisi JPTP Eselon II yang kosong, di tahapan pertama ini BKD Pemalang akan membuka 13 posisi dari Sekretaris Dewan hingga kepala OPD.

Plt Kepala BKD Pemalang Eko Adi Santoso mengatakan bahwa pihaknya telah secara resmi melalui surat Pengumuman Nomor: 06/PANSEL.JPTP/Pml/2023 mengumumkan pembukaan seleksi JPTP Eselon II yang akan berlangsung pada 2-15 Desember 2023. Dan pihaknya memastikan tidak akan terjadi kongkalikong pada setiap pelaksanaan seleksi ini.

Baca juga:  DPRD Pemalang Minta Eksekutif Sajikan Data Detail

“Resmi kemarin sudah kita umumkan melalui website BKD Pemalang, jadwalnya sudah jelas dan seluruh ASN yang sesuai dengan kriteria terbuka di seluruh Indonesia bisa mendaftarkan diri. Dan kita pastikan tidak ada main kongkalikong, semua transparan sesuai regulasi,” ujarnya.

Data laman web bkd.pemalangkab.go.id 13 jabatan eselon II yang dibuka yaitu Sekretaris Dewan Pemalang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perhubungan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa, Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pertanian, BPKAD, Bapenda, BKD, BPBD, dan Bakesbangpol.

Baca juga:  Pemkab Pemalang Siapkan Rp17 Miliar untuk Bangun Jalan Jensud dengan APBD Murni

Eko menuturkan, nantinya akan ada 2 tahapan pada seleksi JPTP. Dijelaskan bahwa Desember ini merupakan tahapan pertama. “Kita ada dua tahapan, pertama 13 posisi dan selanjutnya 12 posisi yang keseluruhannya itu merupakan JPTP Eselon II. Dan setelah eselon II, kita akan langsung angkat eselon III yang regulasinya sesuai dengan kinerja ASN, kalau baik bisa jadi naik jabatan,” ucapnya. (fan/abd)