SEMARANG, Joglo Jateng – Menjelang Perayaan Natal, Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu mengajak seluruh masyarakat untuk menunjukkan jika Kota Semarang adalah daerah yang kondusif dengan toleransi keberagaman yang tinggi. Menurutnya, perayaan Natal 2023 juga bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama.
“Tentu damai di hati damai di bumi, kita bersama ajak semua warga untuk menjadikan Kota Semarang yang kondusif, nyaman, dan juga semakin hebat,” ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Joglo Jateng, belum lama ini.
Lebih lanjut, ia juga mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri yang selalu memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya umat Kristen dan Katolik yang akan merayakan Natal. Ia menambahkan, langkah penanganan pengamanan yang dilakukan dinilai mampu menciptakan kenyamanan perayaan Natal tahun ini.
“Tentu kami berterima kasih kepada TNI-Polri yang mungkin mendekati akhir tahun dan Natal akan semakin sibuk. Ditambah ada libur dan cuti yang cukup panjang. Petugas dari kepolisian dan TNI selalu sigap mengamankan kegiatan Natal di gereja, sehingga kondisi di Kota Semarang adem ayem,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu memastikan bahwa kepolisian akan mengamankan perayaan Natal dengan menyiagakan personel di setiap gereja. Direncanakan, pihaknya akan menggelar Operasi Lilin Candi 2023 yang akan berlangsung selama 12 hari mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
“Setiap gereja akan disteril oleh Brimob, sebelum pelaksanaan ibadah,” imbuhnya. (cr7/mg4)