SEMARANG, Joglo Jateng – Pemerintah Provinsi Jawa Tegah memberikan penganugerahan penghargaan CSR Award 2023 kepada sejumlah perusahaan BUMN, BUMD dan perusahaan swasta yang telah berkolaborasi dengan pemerintah Jawa Tengah. Penganugerahan tersebut dilakukan di Wisma Perdamaian Semarang, Senin (18/12/23).
Mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Jawa tengah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Jawa Tengah Ema Rachmawati mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sejumlah perusahaan tersebut. Menurutnya, perusahaan yang ada di Jateng selama ini telah berkontribusi besar dalam misi menyukseskan pembangunan di Jateng.
“Saya ucapkan terima kasih sekali, karena selama ini kita bisa keroyok bareng-bareng sejumlah program untuk menuntaskan beberapa masalah di Jateng, tak terkecuali terkait kemiskinan. Harapannya ke depan akan lebih baik lagi,” katanya dalam sambutan.
Ema mengaku bahwa beberapa kolaborasi dengan BUMN, BUMD dan perusahaan selama ini sangat erat dan dekat sekali. Menurutnya, hal tersebut sangat nampak ketika Pemprov Jateng menghadapi pandemi Covid-19 lalu.
“Itu tampak sekali bagaimana kolaborasi kita sangat erat. Bagaimana mengupayakan membantu kebutuhan rumah sakit untuk keperluan Covid,”ujarnya.
Tak hanya pada aspek kesehatan, kolaborasi itu juga sangat tampak pada pergerakan perekonomian di Jateng. Di mana dukungan perusahaan pada sejumlah UMKM di Jateng bisa bertahan di tengah pandemi.
“Pada saat itu saya masih di Dinkop UKM, dan di tengah-tengah pandemi kita bisa ekspor, kita masih bisa menjual cukup banyak itu semua karena hasil dari CSR dengan bapak-ibu hadirin sekarang,” ungkapnya.
Ema berharap kolaborasi ini akan terus berlangsung dan terjalin dengan baik. Yakni dalam bidang ekonomi, kesehatan hingga pembangunan yang lainnya. Khususnya dalam misi menuntaskan stunting di Jateng.
“Mohon ke depan di tahun 2024 kita bisa berkolaborasi, mari kita pastikan apa yang kita bantukan itu masuk ke dam mulut anak-anak dan mulut ibu-ibu hamil di Jateng, agar penuntasan stunting ini tidak lagi salah sasaran,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekda Jawa Tengah Tegoch Hadi Noegroho mengatakan bahwa peran dari masyarakat dalam hal ini perusahaan-perusahaan sangat diperlukan oleh pemerintahan. Kerja sama antar dua lembaga ini sangat membantu dalam memberikan kesejahteraan untuk masyarakat.
“Insyaallah sesuai tagline kemarin ‘mboten korupsi, mboten ngapusi’ jadi saya yakinkan bahwa kita benar-benar ingin menyejahterakan masyarakat,” katanya di kesempatan yang sama.
Tegoch meyakinkan bahwa kolaborasi ini akan benar-benar dirasakan masyarakat di Jateng. Sebab segala bentuk kegiatannya akan langsung menyentuh masyarakat. (luk/gih)