KUDUS, Joglo Jateng – Destinasi wisata di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus memiliki banyak penginapan yang dapat dimanfaatkan wisatawan saat berlibur akhir tahun. Salah satunya adalah Home Stay Abiyasa Inn yang siap menampung wisatawan untuk rekreasi di desa tersebut.
Owner Home Stay Abiyasa Inn, Didik Ariyadi mengatakan, salah satu penginapan yang berada di kawasan Rahtawu adalah Abiyasa Inn. Tempat tersebut memiliki puluhan kamar dengan fasilitas yang beragam. Selain itu, Didik berencana membuka tempat penginapan sebanyak 25 kamar.
“Tetapi saat ini baru tersedia 12-13 kamar. Karena, masih dalam proses penyelesaian pembangunannya. Hal itu dilakukan untuk menghadapi libur akhir tahun,” ungkapnya kepada Joglo Jateng, Selasa (19/12/23).
Menurutnya, tingkat kebutuhan liburan bagi wisatawan terus meningkat. Sekarang, pola liburannya sudah bergeser. Dari yang ke mal, pindah ke tempat wisata pegunungan. Sehingga, ia berupaya memaksimalkan potensi tersebut dengan menyediakan tempat penginapan yang berbeda.
“Kami berusaha membuat penginapan berbeda dengan hotel di wilayah perkotaan. Untuk sewa home stay dibanderol dengan harga yang cukup bervariatif. Mulai dari Rp 249.000 hingga tertinggi mencapai Rp 450.000,” tukasnya.
Didik melanjutkan, untuk harga sewa home stay masih terbilang normal. Disisi lain, tingginya harga dipengaruhi dengan fasilitas yang disediakan. Untuk tarif sewa kamar tentu pastinya berbeda-beda. Untuk minimal waktu penginapan kurang lebih hampir satu hari seperti di hotel.
“Home stay kami telah memenuhi standar kelayakan hotel bintang 3 yang ada di wilayah perkotaan lainnya. Penginapannya memiliki banyak keunggulan. Diantaranya, pemandangan pengunungan, hingga berada dekat dengan aliran air kali pojok,” tandasnya.
Selain itu, destinasi wisata Rahtawu saat ini sudah banyak dikunjungi para wisatawan dari berbagai daerah. Seperti, wisatawan asal Pati, Jepara, Demak, Semarang, Solo, hingga Daerah istimewa Yogyakarta.
“Jumlah pengunjung dalam satu bulan bisa mencapai 20 ribu orang. Terkadang sampai menyentuh angka 30 ribu pengunjung. Bahkan untuk waktu-waktu kupatan atau bulan suro bisa lebih dari itu jumlah pengunjung nya,” pungkasnya. (adm/fat)