KPU Kota Semarang Rakit 23.262 Kotak Suara dalam Waktu 7 Hari

BEKERJA: Sejumlah penjaga saat menaruh kotak suara yang sudah selesai dirakit di Gudang KPU, Kecamatan Ngaliyan, belum lama ini. (FADILA INTAN QUDSTIA/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang telah selesai merakit sebanyak 23.262 kotak suara dalam kurun waktu 7 hari. Dalam pengerjaan itu, pihaknya dibantu sekitar 42 orang secara langsung di Gudang Logistik KPU, Kecamatan Ngaliyan.

Ketua KPU Kota Semarang Henry Cassandra Goeltomo mangatakan, ketahanan pada kotak suara pemilu kali ini masih sama dengan pemilu sebelumnya. Menurutnya, yang terpenting adalah barang logistik itu disimpan dengan suhu kelembapan yang aman.

“Makanya kita berani rakit karena kita pastikan gudang kita aman. Yang kedua, akan kita tutupi atasnya, antisipasi mana kala ada bocor setelah ini kotak suara disimpan,” ungkapnya kepada Joglo Jateng, belum lama ini.

Selanjutnya, kata dia, KPU akan fokus pada proses tahapan sortir lipat surat suara yang di setting kemudian dimasukkan ke dalam kotak. Tahapan itu rencananya akan dilakukan pada awal Januari 2024.

Nanda, sapaan akrab Henry Cassandra mengungkapkan, ada hal yang baru pada pemilu 2024 ini. Yakni pemasangan barcode pada setiap kotak suara.

“Jadi ini bagian dari upaya KPU untuk memitigasi kemana saja surat suara dan dimana saja pergerakannya. Soalnya itu harus di scan dan tetap dimonitoring,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman menyampaikan bahwa pengawasan di gudang logistik KPU masih dilakukan secara ketat. Terlebih 1.267.357 surat suara sudah masuk ke gudang.

“Kami memperketat pengawasan. Lalu nanti saat proses sortir lipat setiap lembar harus diidentifikasi apakah sudah sesuai atau belum. Karena itu menjadi faktor krusial,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, saat pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang, pemilih mempunyai kesempatan untuk menukar surat suara apabila itu rusak. Ia juga menegaskan bahwa kesempatan menukar hanya bisa dilakukan sekali saja.

“Makanya penting untuk memastikan surat suara itu tidak dalam keadaan rusak,” ujarnya. (cr7/mg4)