JEPARA, Joglo Jateng – Ketua Pimpinan Cabang (PC) Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Kabupaten Jepara, Gus Abdullah Badri menyampaikan bahwa mengucapkan ‘Selamat Hari Natal’ hukumnya tajammul atau bisa disamakan dengan basa-basi.
Hal tersebut, ia sampaikan sewaktu Rihlah ke 16 PC MDS Rijalul Ansor di Masjid Ar-Ridho 2, Bulungan, Pakis Aji, Senin (18/12) malam. Pada kegiatan itu sedikitnya diikuti 90 jamaah dari berbagai elemen seperti Ansor, NU dan masyarakat umum.
Pada agenda yang bertemakan ‘Tantangan Fiqh Peradaban dan Fiqh Minoritas’, Gus Abdullah Badri menyatakan dengan tegasmengucapkan ‘Selamat Hari Natal’ kepada umat nasrani. Yaitu hukumnya sah-sah saja.
“Pernah dengar langsung dari Gus Baha, kalau mengucapkan Selamat Hari Natal itu diperbolehkan. Tidak ada yang melarang. Layaknya tajammul atau basa-basi,” papar Gus Abdullah Badri kepada Joglo Jateng.
Diperbolehkannya mengucapkan Selamat Hari Natal, kata dia, selama orang nasrani tersebut adalah keluarga, tetangga, dan bukan diniatkan untuk ikrar. Sehingga, masyarakat Indonesia dipersilahkan mengucapkan.
Pasalnya, menurutnya hidup di Indonesia itu berdampingan antar umat beragama. Mulai dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan juga Konghucu. Ditambah, masyarakat disatukan lewat NKRI.
Berangkat dari hal tersebut, kata Gus Abdullah Badri, fiqh peradaban maupun fiqh minoritas (al-aqalliyat) dipergunakan. Sebab ini merupakan salah satu gerakan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam mengkontekstualisasikan kitab kuning.
“Kita tidak hanya berbicara tentang Indonesia. Melainkan secara universal. Fiqh dikontekstualisasikan dengan maslahah umat. Ini dahulu pernah digagas Yusuqf Qardhawi dan sekarang dimulai oleh Ketua Umum PBNU, Gus Yahya Staquf,” jelasnya.
Usai sesi diskusi dan tanya jawab ihwal urgensi fiqh peradaban, termasuk hukum mengucapkan ‘Selamat Hari Natal’. Dilanjutkan dengan pembacaan Kitab Basyairul Khairat oleh Pengurus PC MDS Rijalul Ansor Jepara, Moh Bahauddin.
Sebagai informasi, pada kesempatan itu juga dilangsungkan pelantikan Pengurus Ranting (PR) Ansor Bulungan, yang diketuai Nurussalam. Sedang yang melantik, Ketua PC Ansor Jepara, Ainul Mahfudh. (cr2/fat)