Asah Keterampilan Wirausaha, Olah Hasil Pertanian dan Memasarkan

JAJAKAN: Siswa kelas XII saat menjual aneka makanan yang telah dibuatnya di MAN 4 Sleman, belum lama ini. (DOK SEKOLAH/JOGLO JOGJA)

DALAM mengasah keterampilan siswanya untuk berwirausaha, MAN 4 Sleman memberikan program Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) atau bisa disebut tata boga. Program itu tidak hanya diajarkan untuk membuat makanan saja, namun memasarkannya di lingkungan sekolah.

Guru Praktik Keterampilan Umi Hidayati mengatakan, kegiatan APHB itu dilakukan untuk melatih para siswa menjadi seorang wirausaha. Karena dalam kegiatan itu dilakukan pelatihan secara langsung, tentang bagaimana untuk mengolah dan mengemas makanan olahan sehingga cukup menarik dan terjual.

“Siswa kelas XII kita ajak untuk belajar untuk mengembangkan hasil-hasil pertanian menjadi produk yang kreatif dan inovatif. Adapun jenis makanan yang kita ajarkan cukup sederhana seperti pembuatan roti, kue basah maupun kering, camilan dan lainnya, dengan dikemas yang menarik,” ungkapnya.

Baca juga:  SD Muhammadiyah BW Gelar Turnamen Sepak Bola Mini

Ia menambahkan, kegiatan yang dilakukan tersebut untuk membekali siswa dalam mendapatkan pengalaman dalam memasarkan produk, meskipun berada di lingkup yang sempit. Karena selain rasa, produk itu harus terlihat menarik saat di pasarkan.

“Penjualan ini meskipun baru lingkup kecil, juga sebagai bagian dari pembelajaran wirausaha, sekaligus penanaman semangat untuk berusaha. Karena Kemasan menarik dengan rasa yang pas menjadikan kunci untuk berwira usaha,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah MAN 4 Sleman Ahmad Arif Makruf, menyambut baik upaya siswa untuk menjual hasil karya mereka yang berupa makanan ini. Lantaran kegiatan itu membuat siswa untuk lebih kreatif, dan inovatif untuk memasarkan produk yang mereka buat.

Baca juga:  Tolak Politik Uang dan Kampanye Hitam

“Para siswa cukup kreatif, kemasan inovatif, rasa pun tak kalah. Ini pelajaran ini sangat penting pagi siswa kita untuk terus belajar memasarkan suatu produk. Karena berwirausaha bukan dengan banyak teori tetapi praktek langsung dimulai dari lingkup kecil,” paparnya.

Sementara itu, siswa kelas XII Selina bersama temannya nampak sumringah saat mengikuti kegiatan itu. karena mereka bisa menambah pengetahuan bagaimana membuat dan memasarkan makanan, meskipun masih dalam lingkup yang sempit namun tetap menjadikan itu sebagai manfaat di kemudian harinya

“Saya sangat senang dengan kegiatan ini, karena bisa menbuat dan menjual hasil yang kita buat kepada teman-teman dan para guru. Sehingga bisa mendapatkan tambahan uang saku,” pungkasnya. (riz/all)