KUDUS, Joglo Jateng – Dalam rangka memeringati Hari Relawan Palang Merah Indonesia (PMI), PMI Kudus menggelar jalan sehat. Diikuti kurang lebih 600 relawan se Kabupaten Kudus mulai dari tingkat PMR, KSR, TSR di Markas PMI Kudus pada Selasa, (26/12/2023).
Plt Ketua PMI Kudus, Imam Santosa, mengatakan, kegiatan jalan sehat tahun ini digelar secara internal. Peserta dari relawan PMR tingkat mula, wira, madya. Dengan setiap delegasi terdiri dari 5 anggota di masing-masing sekolah.
“Tidak hanya dari relawan, tetapi juga beberapa stakeholder lainnya. Antusias peserta saya lihat luar biasa, terlihat dari kedatangan mereka yang datang on time,” katanya kepada Joglo Jateng.
Pihaknya berharap, di hari relawan PMI ini, jiwa-jiwa relawan muda Kudus bisa semakin bertumbuh dalam berkhidmah kepada masyarakat. Menurutnya, relawan memiliki peran strategis dalam keberlangsungan kehidupan masyarakat.
“Saya berpesan kepada para relawan dalam menolong selalu sepenuh hati. Sehingga tidak ada pamrih. Lebih lagi ketika ada panggilan dari masyarakat yang membutuhkan kita harus selalu siap siaga,” harapnya.
Wakil Kepala Markas, Arsi, adanya peringatan hari relawan PMI ini bisa meningkatkan semangat nilai kemanusiaan para relawan. Selain itu, kata dia, PMI juga lebih dikenal lagi di masyarakat luas.
“Relawan merupakan ujung tombak PMI. Misalnya ketika terjadi bencana, tanpa relawan PMI tidak ada apa-apanya. Meskipun mereka tidak ada tendensi apapun, setidaknya mereka mendapatkan rasa bahagia ketika membantu orang,”
Saat ini, lanjut Arsi, PMI Kudus tengah gencarkan kesiapsiagaan bencana dan juga pertolongan pertama. Pada bulan Desember ini, PMI Kudus juga menyiapkan tim Pertolongan Pertama (PP) yang didampingi dengan ambulans di posko Alun-alun Kudus.
“Di bulan Desember hingga Februari nanti PMI fokus menggiatkan kesiapsiagaan bencana. Lebih lagi jika sewaktu-waktu ada emergensi di jalan raya di musim liburan,” katanya.
Selain itu, PMI Kudus gencar melakukan sosialisasi kesiapsiagaan bencana pada TK/Paud se Kabupaten Kudus. Arsi menambahkan, PMI Kudus juga mempunyai tim Satuan Penanggulangan Bencana (Satgana), terdiri dari Korps Sukarela (KSR) dan Tenaga Sukarela (TSR).
“Supaya penanggulangan bencana di tahun 2024 mendatang akan semakin siap. Berbagai upaya kami lakukan. November lalu selesai melakukan sosialisasi ke lembaga pendidikan di bawah Disdikpora, dan selanjutnya kami lakukan sosialisasi pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif,” imbuhnya.
Pembina PMR SMP 2 Undaan, M Rizal, mengungkapkan harapannya di hari relawan PMI. Pihaknya ingin, 40 anggota PMR SMP 2 Undaan semakin luas wawasannya khususnya dalam dunia kesehatan. Guna bekal anggota ke depannya.
“Kami mendelegasikan 5 orang. Harapannya semoga semakin maju khususnya PMI Kudus dan PMR SMP 2 Undaan. Karena anggota relawan sudah diberi pelatihan, semoga saja mereka bisa mengaplikasikannya dalam hal-hal yang dibutuhkan,” pungkasnya. (cr8/fat)