Semarang Zoo Punya 300 Koleksi Satwa, Gajah Sumatera Paling Disukai

ATRAKTIF: Penampilan gajah sumatera di Semarang Zoo, belum lama ini. (LU'LUIL MAKNUN/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Objek wisata Semarang Zoo atau yang lebih dikenal Bonbin Semarang memiliki sebanyak 300 ekor koleksi satwa dari berbagai jenis. Sementara gajah sumatera menjadi jenis satwa yang paling banyak disukai pengunjung.

Direktur Semarang Zoo, Khoirul Awaludin mengatakan, hingga saat ini total populasi satwa mencapai 300 ekor. Terdiri dari sapi, kerbau, rusa, orang utan, gajah, harimau, singa, beruang, primata, burung elang, dan lain sebagainya.

“Ada 300 terdiri dari herbivora, karnivora, ada harimau, singa, beruang, ada primata. Banyak juga di tempat kita ada yang aves. Ada beberapa aves baru ada yang dari Papua dan sebagainya,” katanya kepada Joglo Jateng, Kamis (28/12/23).

Awaludin mengaku, hampir semua koleksi yang ada di Semarang Zoo tergolong satwa endemik atau langka. Bahkan spesies satwa di sana tergolong khusus karena didatangkan langsung dari asalnya.

Baca juga:  Peringati Hakordia, ASN Diajak Perangi Korupsi

Dari 300 koleksi satwa yang ada, kata dia, pengunjung lebih banyak tertarik dan suka dengan gajah sumatera. Pasalnya satwa ini dapat dikeluarkan dari kandangnya sehingga dapat berinteraksi dengan pengunjung.

“Rata rata yang favorit gajah. Apalagi gajah itu kan bisa kita keluarkan dari kandang, sehingga orang bisa interaksi. Bisa naik di atasnya, foto bisa, terus sama bisa ngasih makan dan sebagainya,” ucap Awaluddin.

Dia berencana menambah koleksi satwa dengan jenis reptil atau hewan melata pada tahun depan. Saat ini Semarang Zoo tengah menyiapkan kandang yang akan digunakan sebagai tempat tinggal.

Baca juga:  Bank Indonesia Perkuat Perlindungan Konsumen melalui PEKA

“Tahun depan kita masih banding (pengajuan, Red.) kandang, buat kandang dulu. Kalau kandangnya reptil jadi nanti baru ada penambahan-penambahan di reptil,” ujar dia.

Ia menambahkan, tiket masuk Semarang Zoo pada hari adalah Rp 20 ribu, weekend Rp 25 ribu, dan libur nasional Rp 30 ribu. Jika pengunjung ingin berinteraksi dengan satwa atau tiket konservasi, maka tarif ditambah Rp 5 ribu.

Lebih lanjut, kata dia, pada momen libur panjang Natal dan tahun Baru 2024, Semarang Zoo menargetkan sebanyak 5 ribu kunjungan. Oleh karena itu, pengelola wisata juga sudah menyiapkan sejumlah hal untuk menyambut wisatawan. Mulai dari pos keamanan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di objek wisata, hingga bekerja sama dengan PMI dalam hal kesehatan.

Baca juga:  Klik Ya Nda, Program Disporapar Jateng untuk Dorong Wirausaha Muda

“Target 30 ribu pengunjung dalam satu bulan ini. Cuma di libur Nataru target di Natal sama tahun baru kurang lebih 5 ribuan pengunjung,” ucapnya.

Pada tanggal 1 Januari atau saat tahun baru 2024, wisata yang dikenal dengan Bonbin Semarang ini akan menghadirkan sejumlah hiburan. Mulai dari live music, animal show, interaksi gajah, tunggang kuda, dan lain sebagainya.

Lebih jauh, pihaknya mengimbau wisatawan untuk tetap waspada terhadap potensi penyebaran covid-19. Meskipun, Semarang Zoo belum menerapkan penggunaan masker dan pembatasan fisik seperti saat pandemi yang lalu. (luk/mg4)