Pati  

Awal Musim Hujan, Waktunya Warga Tlogowungu Berburu Entung

MENCARI: Nampak seseorang sedang mencari entung di hutan Jati turut Desa Regaloh-Tlogosari Tlogowungu Pati, belum lama ini. (ISTIMEWA/JOGLO JATENG)

PATI, Joglo Jateng – Awal musim hujan membawa berkah bagi sebagian masyarakat yang berada di sekitar hutan jati di Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati. Sejumlah warga memanfaatkan pergantian musim ini untuk berburu entung atau kepompong ulat jati.

Seperti yang terlihat belum lama ini di aera tersebut. Ada puluhan orang yang sedang berburu entung. Mereka tampak memilah daun-daun jati kering yang jatuh ke tanah lembab. Satu demi per satu entung itu dimasukkan ke dalam plastik yang mereka bawa dari rumah.

Salah satu warga yang berburu entung, Maryati mengaku sengaja mencari entung untuk dijual. Mengingat entung ini bisa dijual dengan harga yang cukup lumayan.

Entung sebanyak satu gelas kecil dihargai senilai Rp 20 ribu. Sedangkan sekali datang ke hutan mencari entung, biasanya dirinya bisa dapat satu hingga dua gelas.

“Entung ini saya jual segelasnya Rp 20 ribu. Kalau saya dapat entung ya enggak tentu, kadang satu gelas, dua gelas, kadang satu plastik,” tutur warga Dukuh Pakel, Desa Purwosari, Tlogowungu itu.

Sementara itu, Aldi, warga Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu, mengaku sengaja mencari entung bersama dengan teman-temannya untuk dimasak. Dirinya datang ke hutan sejak pagi hari, sekira pukul 08.00 hingga 12.00.

“Sampai rumah entungnya dimasak. Untuk cemilan. Cara masaknya itu entung dicuci bersih menggunakan air yang mendidih. Kemudian saya siapkan bumbu seperti bawang merah dan bawang putih. Barulah entung itu saya goreng bersama bumbu-bumbu tadi,” ungkapnya. (lut/fat)