JEPARA, Joglo Jateng – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah imbau masyarakat untuk menjaga kondusifitas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Adapun langkah yang diambil, yakni dengan memasang baliho di pinggir jalan.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, sejumlah jalan nasional di beberapa titik Kabupaten Jepara dipasang baliho berukuran 3 x 4 meter. Baliho tersebut, bernada imbauan kepada masyarakat untuk tidak berkonflik.
Beberapa baliho tersebut, bertuliskan ‘Demokrasi akan Kehilangan Makna Ketika Perbedaan Memecah Anak Bangsa’. Di bawahnya, terdapat hashtag ‘Mari Wujudkan Pemilu 2024 yang Aman dan Damai’.
Selain itu, juga ada baliho bertuliskan ‘Waspadai Provokasi Hoax dan Ujaran Kebencian’ dengan teks di bawahnya ber-hashtag sama, yakni ‘Mari Wujudkan Pemilu 2024 yang Aman dan Damai’.
Menanggapi tersebarnya baliho mengajak Pemilu damai tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Jepara, Arif Darmawan mengatakan, pemerintah memang mengedepankan kedamaian dan kerukunan. Menurutnya, baliho Pemilu damai itu bertujuan, untuk mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Jepara supaya memprioritaskan kerukunan dan keharmonisan antar warga.
“Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan hal utama. Jadi jangan sampai Pemilu yang kemudian terjdi perbedaan pilihan, justru menyebabkan perpecahan. Jangan sampai seperti itu,” papar Arif saat dikonfirmasi, belum lama ini.
Sementara itu, Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024 yang diluncurkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jumat (16/12/2022) bahwa Jepara masuk dalam kategori Rawan Sedang. Sebagai informasi, rawan sedang menjadi kategori yang paling banyak di seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Tercatat terdapat 349 kabupaten/kota masuk kategori rawan sedang. (cr2/gih)