BERAWAL dari keisengan dan dorongan kuat dari lingkungan, setiap usaha pasti menghasilkan keberhasilan yang diinginkan. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Haikhal Abid Abhista (15).
Siswa kelas IX MTsN 9 Bantul yang akrab dipanggil Haikhal ini, berawal mendapat dorongan dari ayahnya. Dengan demikian, ia berhasil menjuarai beberapa kompetisi dalam dunia silat.
“Awalnya saya sangat tidak hobi dalam silat. Namun, ayah menyarankan untuk mencari prestasi lain diluar bidang akademik. Kebetulan di waktu bersamaan, dulu teman saya mengajak berlatih silat. Jadi saya tekuni hingga sekarang,” ungkapnya.
Remaja asli Bantul ini memiliki beragam hobi, namun untuk saat ini fokusnya tertuju pada eksplorasi dan pengembangan keterampilan dalam dunia silat. Prestasi pertamanya terjadi dalam Bengawan Solo National Championship 2022.
“Di situ saya meraih juara kedua dengan medali perak. Kemudian, prestasi kedua saya adalah Magelang Championship 2022, meraih juara tiga dan mendapatkan medali perunggu,” tuturnya.
Perjalanan prestasi pemuda ini terus berlanjut, dengan meraih juara dua di Semarang Championship 1 2023 medali perak dan juara kedua Magelang Championship 2023 medali perak.
“Untuk medali emas pertama saya, ketika mengikuti kejuaraan Kebangsaan Cup SMAN 11 Yogyakarta dan Juara I Grobogan Championship 1 2023. Serta dalam Puspita Bangsa Cup Pundong dan Kejurda Bantul 2023,” jelasnya.
Dengan pencapaian gemilangnya, Haikhal memiliki cita-cita menjadi atlet pencak silat nasional dan lebih tinggi. Salah satu langkahnya adalah mendaftar ke akademi kepolisian sebagai bagian dari perjalanan kariernya di dunia olahraga.
“Melalui komitmen ini, saya berkeinginan sekali dapat menunjukkan komitmen dan bakat saya dalam dunia silat. Serta membawa semangat yang tinggi untuk meraih prestasi lebih besar di masa depan,” tandasnya.(cr11/sam)