SEMARANG, Joglo Jateng – Sebanyak 525 warga Semarang ikut membantu proses sortir lipat surat suara DPRD Provinsi Jawa Tengah untuk pemilihan umum (pemilu) 14 Februari 2024 mendatang. Total surat suara yang dikerjakan yakni 6.331.785 lembar, di Gudang Logistik KPU Kecamatan Ngaliyan.
Menurut pantauan Joglo Jateng, terlihat pada pukul 09.00 ratusan warga sudah duduk berkelompok di tempat yang disediakan pihak KPU. Sebelum memulai proses sortir lipat, mereka dijelaskan kembali tata tertib, dan teknis bagaimana melakukan tahapan sortir lipat dengan baik dan benar.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Cassandra Goeltomo mengukapkan, ada 105 tim yang masing-masing terdiri dari 5 orang. Setiap orang akan diberi upah sesuai dengan jumlah yang telah dikerjakan, per surat suara senilai Rp 400.
“Satu tim harus melipat 3000 surat suara. Mulai hari ini rencana target 15 hari ke depan. Prosesnya karena hari pertama dan kemarin sudah rapat yang melibatkan 105 ketua timnya untuk kemudian disosialisasikan ke anggota timnya mengenai apa saja yang boleh dan tidak. Alurnya sudah kita jelaskan,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng, Rabu (3/1/24).
Pihaknya ingin memastikan semua surat suara itu dalam keadaan baik. Sehingga para warga diarahkan untuk memeriksa secara teliti apakah ada gambar yang cacat seperti fotonya masih buram atau warnanya salah.
“Kami juga ada tim pengawas yang khusus mengambil surat suara. Sebelum dikembalikan akan di cek jumlahnya apakah sudah sesuai. Untuk waktu pelaksanaan sampai jam 4 sore. Nanti kita lihat apakah itu kelamaan atau kecepatan,” jelasnya.
Di samping itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian maupun pihak pengelola kawasan pergudangan terkait dengan lahan parkir. KPU menyediakan tempat istirahat dan ruang ibadah, serta toilet yang difasilitasi Pemkot Semarang.
Dalam proses sortir lipat surat suara, kata Henry, ada pengawasan langsung dari pihak kepolisian dan Bawaslu Kota Semarang. Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah pengerjaan sesuai prosedur atau tidak.
“Sebelum keluar mereka juga akan digeledah lagi apakah mereka membawa barang-barang dari dalam gudang,” tuturnya.
Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu turut serta memantau proses sortir lipat surat suara di lokasi tersebut. Dirinya melihat antusiasme yang luar biasa dari warga Semarang selama melakukan pelipatan surat suara itu.
“Saya harap prosesnya berjalan dengan lancar kemudian nanti sampai ke distribusi tingkat kecamatan. Dan diharapkan tanggal 13 Februari itu semua surat suara sudah didistribusikan ke semua TPS-TPS di Kota Semarang,” harapnya. (cr7/mg4)