KUDUS, Joglo Jateng – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kudus saat ini tengah merealisasikan program tambahan pada 2024 ini. Salah satunya pembentukan program pelatihan Unit Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagi penerima bantuan usaha yang membutuhkan. Hal ini untuk menciptakan geliat ekonomi baru di wilayah tertentu.
Ketua Baznas Kudus, Noor Badi menyebutkan, program bidang ekonomi tersebut rencananya akan secepatnya direalisasikan tahun ini. Hal tersebut sebagai penambahan program yang belum ada atau terealisasi di tahun sebelumnya.
“Tahun-tahun sebelumnya, sudah ada program pemberian bantuan bagi yang ingin mendirikan usaha. Sekarang, inisiatif kami ingin memberikan keahlian berupa program pelatihan UMKM. Yang mana, program ini sudah diinisiasi lama. Tetapi, baru akan direalisasikan tahun ini,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, bentuk pelatihan tersebut berguna untuk memberikan keahlian kepada yang membutuhkan dengan cara mengolah makanan yang higenis. Ada pula pelatihan berupa pengelolaan makanan yang baik, sehingga tidak mengalami keracunan.
“Seperti halnya beberapa kasus yang pernah terjadi. Yakni kasus keracunan anak-anak. Nah, itu menjadi salah satunya inisiatif kami untuk memberikan pelatihan mengolah bahan yang bagus seperti apa dan sebagainya,” tambahnya lagi.
Sementara itu, BAZNAS Kudus juga telah menyalurkan program bantuan bagi pengusaha atau pedagang dalam kurun waktu 2 tahun kemarin. Bantuan itu tersalurkan sebanyak 450 alat usaha.
“Selain untuk memberikan bantuan usaha UMKM, kami juga melakukan pembinaan kepada pihak penerima. Ada juga pengecekan usaha. Yang mana, dari pihak pimpinan menanyakan tentang perkembangan usaha yang mereka jalankan,” jelasnya kepada Joglo Jateng. (cr12/fat)
