Figur  

Berawal dari Silat, Berhasil Juarai Dunia Atletik

Jasmine Chairunnisa
Jasmine Chairunnisa. (ISTIMEWA/JOGLO JOGJA)

MENJUARAI lomba lari tidaklah mudah bagi sebagian orang, terlebih bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD), namun tidak bagi Jasmine Chairunnisa. Seorang atlet berbakat kelahiran Bantul 2012 ini berhasil menunjukkan prestasi gemilangnya di dunia olahraga sejak belia.

Ketika masih duduk di kelas 2 SD, gadis yang kerap disapa Jasmine ini ditawari oleh guru olahraga, untuk mengikuti tes pembinaan atletik. Kemudian dia merasa tertantang dan mencoba peruntungan olahraga baru atletik tersebut.

“Awalnya saya hanya menekuni dunia silat. Namun saya beralih ke cabang atletik setelah menerima pelatihan yang mendalam,” ungkapnya.

Meskipun silat jarang menggelar perlombaan, Jasmine berhasil meraih prestasi gemilang dalam kompetisi tersebut. Ketika kenaikan kelas 4, ia mendapatkan pengalaman yang berharga di dunia silat, yakni meraih juara kelas F putri dan juara kelas tiga.

“Namun, ketertarikan saya semakin berkembang ketika memutuskan mencoba cabang atletik. Dengan tekad dan semangat, saya berharap agar dapat menjadi seorang atlet,” imbuhnya.

Meski awalnya merasa lelah selama latihan, ia menemukan kepuasan dan kenyamanan saat berlomba. Proses adaptasinya terhadap intensitas latihan membuatnya semakin terbiasa. Jasmine telah mengukir sejumlah prestasi di dunia atletik.

“Salah satunya saya meraih juara 2 dalam Gebyar Ordik Lari Halang Rintang 20 meter. Kemudian juara 3 dalam estafet 100 x 400 meter. Serta juara 2 dalam sprint 60 meter dan lari 60 meter,” jelasnya.

Dara cantik ini juga berhasil mencapai prestasi membanggakan dalam berbagai kompetisi. Seperti Sleman Open, Jogja Open, RJC, Popsi dan Hostprint Contest. Dengan daftar prestasinya yang mengesankan, ia menjadi sosok inspiratif bagi generasi muda yang ingin mengejar cita-cita di dunia olahraga. Semangat dan dedikasinya dalam mencapai puncak prestasi jadi cerminan dari perjalanan luar biasanya di dunia atletik.(suf/sam)