SEMARANG, Joglo Jateng – Dua pejabat dari kementerian resmi dilantik menjadi Pj Bupati Kudus dan Pj Bupati Tegal. Prosesi pelantikan dan serah terima jabatan (sertijab) digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Rabu (10/1/24).
Muhamad Hasan Chabibie, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi dilantik sebagai Pj Bupati Kudus menggantikan Bergas C Penanggungan.
Sementara jabatan Pj Bupati Tegal diemban oleh Agustyarsyah, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (Kementerian ATR/BPN). Ia menggantikan Bupati Tegal Umi Azizah yang purna tugas.
Keduanya dilantik secara bersamaan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. Nana mengucapkan selamat bertugas kepada Muhammad Hasan Chabibie dan Agustyarsyah sebagai Pj Bupati Kudus dan Pj Bupati Tegal.
Ia berpesan agar keduanya segera menyesuaikan diri dengan karakteristik masing-masing daerah. Ada sejumlah program yang harus dilakukan, meliputi penurunan angka stunting, kemiskinan, pengangguran, dan pengendalian inflasi.
“Bagi penjabat baru tentunya mereka segera beradaptasi, segera mempelajari karakteristik di masing-masing daerah dan segera melakukan langkah program prioritas pusat dan harus segera dilakukan kemiskinan, stunting penganguran dan lain-lain,” katanya.
Pj Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie mengaku kaget saat dirinya ditunjuk menjadi Pj Bupati Kudus. Meski begitu sebagai ASN dia siap ditempatkan di instansi mana pun.
“Betul kalau bicara kaget pasti kaget ya, tapi sekali lagi kita kan ASN, ASN memang (harus siap) diberi tugas, diberi amanah, bismillah mohon doanya,” ujar dia.
Hasan berkomitmen untuk menjalankan program dan capaian yang sudah bagus di Kabupaten Kudus. Selain itu juga akan melakukan inovasi dan terobosan baru demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kudus.
“Karena basic saya dari pendidikan saya sangat yakin SDM menjadi modal utama dalam proses tata kelola apapun, saya sangat yakin masyarakat Kudus sangat kental dengan dunia pendidikan, dunia santri dunia kebudayaan. Itu modal luar biasa untuk berkolaborasi demi kemajuan Kudus,” katanya.
Sementara, Pj Bupati Tegal Agustyarsyah juga mengaku terkejut saat dirinya ditunjuk menjadi kepala daerah. Meski begitu dia siap menjalankan tugas dan amanah yang telah diberikan pimpinan kepadanya.
“Karena saya dari Kementerian sudah terbiasa pindah berputar di suatu tempat, kaget pasti iya, tapi pada saat menjalankan tugas itu sudah dengan tentunya melalui penilaian-penialaian dan saya harap bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” ujar dia.
Lebih lanjut alumnus Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) itu mengaku akan mengedepankan dialog dua arah dalam melakukan pembangunan dan memenuhi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal.
“Di Lemhanas kita sudah diajarkan tentang bagaimana melihat bukan dari satu sisi saja, tapi dari banyak sisi. Ini modal bagi saya untuk bisa bersama teman-teman saling berdiskusi, paling tidak bukan satu arah, tapi dua arah menjemput apa yang menjadi kebutuhan masyatakat Tegal,” kata Agustyarsyah. (luk/gih)