KUDUS, Joglo Jateng – Memasuki usia ke 56, SMA Masehi Kudus terus melakukan upaya untuk meningkatkan bakat siswa. Berbagai prestasi akademik dan non akademik di berbagai bidang telah diraih SMA Masehi Kudus. Termasuk salah satunya olahraga e sport.
Kepala SMA Masehi, Vera Witanti Candra, mengungkapkan, banyak harapan di usia ke 56 ini. Selain ingin sekolah tetap eksis, peningkatan kualitas bakat anak juga terus dilakukan.
“Di usia yang semakin bertambah ini tentu kami berusaha memfasilitasi anak-anak dengan bakat minat mereka. Entah dari akademik dan non akademik,” ungkapnya.
Rencananya, lanjut Vera, penambahan wadah ruang berkreasi anak di bidang e sport akan dibuka. Hal ini dilakukan berdasar pada banyaknya anak yang memiliki prestasi di bidang tersebit.
“Sebenarnya kami juga mendapat tawaran kerjasama dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI). Berupa proposal afiliasi Garuda Indonesia yang dilayangkan ke sekolah kami,” imbuhnya.
Hal itu, kata dia, berangkat juga dari antusias dan prestasi siswa SMA Masehi yang sering ikut kejuaran dan even nasional. Menurutnya, hal itu yang menjadikan PBESI melakukan kerja sama dengan SMA Masehi.
“Siswa kami memang sering mengikuti even e sport dan sering menjadi juara. Meskipun di dua atau tiga besar saja. Mungkin, jika mereka diberikan ruang dan pembina akan bisa lebih maksimal lagi untuk berprestasi” katanya.
Ditambahkannya, olahraga e sport saat ini memang lagi booming. Banyak anak yang tertarik akan tetapi belum terarah. Maka, adanya ektrakurikuler ini nantinya bisa melahirkan atlet kejuaraan yang lebih berkualitas.
“Adanya usaha ini kami berharap SMA Masehi tetap eksis dan turut memajukan pendidikan di Kudus, utamanya. Dan tentunya melahirkan siswa yang bertanggung jawab, cerdas dan tangguhmenghadapi tantangan zaman” sambungnya.
Bersamaan dengan itu, Waka Kesiswaan, Bambang, menyebutkan, dari ada sembilan ektrakurikuler yang dimiliki di SMA Masehi. Diantaranya voli, taekwondo, basket, renang, futsal. Dance, beauty class, bahasa mandari, bahasa jepang, desain, band dan paduan suara.
“Kami selalu sediakan yang sesuai dengan minat dan talenta masing-masing anak. Berbagai juara juga telah mereka dapatkan. Maka ini tidak boleh di sia-siakan,” ucapnya.
Di HUT ke 56, Bambang memaparkan, kreasi seni sebanyak 188 siswa dan guru dipentaskan. Sebagai wujud syukur, kata dia, SMA Masehi juga mengadakan potong tumpeng bersama.
“Di HUT ini, kami selaku guru berusaha melayani anak-anak untuk belajar di zaman tantangan yang semakin berat. Tentunya guru juga mengajar dengan mengikuti perkembangan zaman,” pungkasnya. (cr1/fat)