DALAM mempersiapkan dunia kerja, MAN 5 Sleman melaksanakan pelatihan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), seperti boga, multimedia dan tata busana. Kegiatan ini ditujukan kepada siswa kelas XII, yang dilakukan sepekan sekali dengan tiga kali pertemuan.
Kepala MAN 5 Sleman Akhmad Mustaqim menambahkan, pelatihan ini sebagai bentuk komitmen dan tindak lanjut pendampingan untuk siswa kelas XII, yang setelah lulus akan terjun ke dunia usaha dan industri.
“Dari keterampilan multimedia, bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Gama Eduka dan ada 18 siswa mengikuti. Di mana mereka akan mendapat materi seperti konten kreator, digital marketing, teknik CEO dan bisnis online,” ucapnya.
Ia menambahkan, materi-materi tersebut dipilih lantaran sedang berkembang pada masa sekarang. Sehingga siswa mendapatkan praktik langsung apa yang tengah tren, supaya bisa selalu update.
“Untuk tata boga, kami bekerja sama dengan LPK Pliviaru Baking Studio Sleman dan ada 25 siswa yang mengikutinya. Mereka mendapatkan materi terkait kewirausahaan boga, dan praktik pembuatan sweet bread, pastry dan brownies,” imbuhnya.
Sedangkan, tata busana bekerja sama dengan lembaga pelatih kerja Laraswati da nada 10 siswa yang mengikuti. “Mereka mendapatkan materi mendesain busana wanita atau blazer, membuat pola dasar badan skala 1:4 di buku kostum, merubah model blazer di buku kostum, buat pola dasar dan merubah model blazer ukuran centimeter di kertas paying, menggunting bahan dan proses menjahit blazer,” pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator keterampilan MAN 5 Sleman Titik Susiolowati mengatakan, tujuan dari pelatihan tersebut untuk mengembangkan ilmu keterampilan. Supaya, kemampuan mereka lebih terasah dan saat terjun ke dunia kerja bisa mudah beradaptasi.
“Serta agar siswa bisa mengembangkan ilmu ketrampilannya, dengan materi tambahan dari luar sekolah. Sehingga ilmu yang dimiliki bisa lebih maksimal, baik teori maupun praktik,” ungkapnya.
Titik mengharapkan, siswa yang lulus bisa menerapkan ilmu pelatihan yang diberikan di tempat kerja masing-masing. Meski begitu mereka harus tetap bertumbuh dengan terus belajar serta mengasah ilmu yang semakin banyak.
“Tentunya setelah lulus dari sekolah mereka bisa mandiri dengan ilmu dan keterampilan yang dimilikinya. Sekaligus mempelajarinya di dunia kerja dan bersungguh-sungguh,” terangnya.(riz/sam)