Figur  

Melukis Jadi Jalan ‘Ninja’

Ahmad Sofyan Nur Ubaidillah
Ahmad Sofyan Nur Ubaidillah. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

MELUKIS seakan telah menjadi bagian dalam diri Ahmad Sofyan Nur Ubaidillah (23). Sejak kecil, laki-laki asal Jepara ini telah menggeluti dunia seni, terkhusus pada bidang lukis dan kaligrafi.

Lingkungan keluarga turut mendukung bakatnya. Ketika duduk di bangku sekolah, ia pun sempat meraih penghargaan juara 1 lomba kaligrafi tingkat kabupaten.

Sofyan mengaku, melukis adalah jalan ‘ninja’ dalam mengeksplor kreativitas seni. Kendati proses yang ia alami harus menyesuaikan kondisi suasana hati, namun dirinya tetap konsisten melatih diri.

“Naik turun mood, sampai pernah mengalami putus asa. Terkadang, hasil gambar tidak sesuai dengan keinginan. Tapi tetap dibuat senang karena memang sudah bakat diri,” ungkap dia, belum lama ini.

Mahasiswa Jurusan Seni Murni, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini mengaku dalam menciptakan seni lukis dirinya terinspirasi oleh salah satu kartunis asal Semarang yakni Jitet Koestana. Tokoh tersebut menjadi pemacu semangat bagi Sofyan setelah ia mengikuti pelatihan melukis.

“Pernah ikut pelatihan kartun yang saat itu di isi oleh Jitet Koestana. Dari sana muncul kembali semangat dalam menggambar maupun melukis,” tuturnya.

Bagi Sofyan, seni melukis tidak muncul secara otodidak. Namun melalui proses panjang serta kegigihan.

Hasil karya lukisannya kini banyak dilirik para pencinta seni. Ia sampai banjir order lukisan dari berbagai daerah. Di antaranya, Jepara, Kudus, Kendal, Semarang, hingga Kalimantan.

Bagi Sofyan, penting dalam melihat kemampuan diri. Jangan sampai seseorang merasa terbebani dengan langkah yang di ambil. Sehingga tujuan pengembangan diri bisa terarah dengan baik.

“Jalani profesimu dengan sungguh-sungguh dan rasa bahagia. Kebahagiaan bukan dicari, melainkan diciptakan oleh hati yang bersyukur,” pungkas Sofyan. (cr4/adf)