SEMARANG, Joglo Jateng – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menggelar lomba penyiar bernama Trilingual News (T-News). Perlombaan penyiar dengan tiga bahasa bertajuk ‘The Journalist: Leader creates Leader, Not Follower’ ini diikuti sekitar 493 siswa dari 21 SMA/SMK sederajat di Indonesia.
Tahap grand final diikuti 5 SMA/SMK di Indonesia. Antara lain SMK N 1 Demak, SMA N 1 Pekalongan, SMK N 1 Semarang, SMA N 7 Semarang, dan SMA N 2 Batang. Pada ajang kali ini, terdapat dua kategori utama yakni kategori News Content dan News Presenter.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus, Kusni Ingsih menyampaikan pada kategori News Content, para siswa yang berjumlah lima orang, wajib membuat siaran berita dalam bentuk video dengan menggunakan bahasa yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil reportase tersebut kemudian dipresentasikan di depan para juri.
“Sedangkan pada Kategori News Presenter, peserta diwajibkan melakukan reportase dengan beberapa bahasa mulai dari Bahasa Jawa, Inggris, dan Jepang,” katanya pada Joglo Jateng.
Menurutnya, ajang T-News menjadi ajang yang sangat luar biasa dalam melatih bakat dan kemampuan dalam berbahasa dari para siswa SMA/SMK. Terdapat sekitar enam juri yang ahli dalam bidangnya diberikan waktu untuk mengomentari hasil siaran dan hasil News Content dari tiap peserta, mulai dari tutur bahasa hingga penyampaian materi.
Peserta dari SMA Negeri 7 Semarang, Viona Araihan Putri mengaku senang dan tertantang untuk mengikuti ajang T-News pada kali ini. Ia pun sangat tertarik dengan dunia jurnalistik dan berharap ke depannya mampu menjadi seorang reporter.
“Saya tertantang untuk mengikuti ajang ini apalagi menggunakan tiga bahasa sekaligus. Dalam mempersiapkan diri saya dan rutin berlatih. Saya harap lomba T-News dapat rutin dilangsungkan tiap tahunnya,” ucapnya.
Penyelenggaraan T-news: The Journalist merupakan kerja sama antara FIB Udinus dengan TVKU. Dekan FIB Udinus, Raden Arief Nugroho SS, turut hadir dan memberikan sambutannya. (luk/adf)