Kabar Perolehan Kursi Pileg di Semarang Diduga Hoax

Kepala Diskominfo Kota Semarang, Soenarto
Kepala Diskominfo Kota Semarang, Soenarto. (FADILA INTAN QUDSTIA/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – DPD PSI Kota Semarang mengklaim bahwa pihaknya memperoleh lima kursi pada hasil pemilihan legislatif (pileg) DPRD Kota Semarang. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Semarang, Soenarto menduga adanya potensi berita hoax dari kabar tersebut. Sebab, pihak KPU Kota Semarang belum memberikan informasi resmi yang final terkait hasil perhitungan suara.

“Belum bisa dikatakan hoax tapi itu berpotensi. Pada saat pemilu ada WA (pesan lewat WhatsApp, Red.) terkait adanya info resmi hasil hitung suara pemilu. Sudah ada daftar nama yang lolos DPRD Kota Semarang melalui chat WA broadcast. Teman-teman yang mendapat informasi itu menghubungi kita dan kita katakan itu hoax karena perhitungan suara belum selesai,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng, Selasa (20/2/24).

Ia mengungkapkan, untuk meminimalisir berita hoaks di Kota Semarang, pihaknya sedang menyempurnakan website bernama antihoax.semarangkota.co.id. Kanal ini merupakan wadah atau sistem berupa edukasi informasi kepada masyarakat terkait seputar penanggulangan berita hoax.

“Kita imbau bahwa website ini dapat dilihat orang setiap hari. Setiap ada pergerakan berita hoax masyarakat bisa akses disitu. Masyarakat bisa tahu ada berapa berita hoax apa hari ini baik berita hoax di nasional maupun di lokal,” paparnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan, dalam kanal ini nantinya akan diberi wadah bagi masyarakat yang ingin melapor jika ada dugaan berita hoax di wilayahnya. Kemudian, nanti pihaknya akan memeriksa kebenarannya, apakah berita itu real atau hoax.

“Kami sudah membuat komitmen bekerjasama dengan BPJS, Polrestabes Semarang,Kemenag, instansi migrasi, BNN. Kita berupaya untuk meminimalisir berita hoax di kota Semarang,” ujarnya

Rencananya, website ini akan diluncurkan pada tahun 2024 ini. Sementara ini, pihaknya masih terus berkomunikasi dengan Kominfo RI tentang sistem alur dan upaya dari Pemkot untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.

Sebelumnya, Ketua DPD PSI Kota Semarang, Melly Pangestu mengumumkan bahwa berdasarkan data yang didapat, pihaknya mendapat lima kursi DPRD Kota Semarang pada pileg 2024 ini. Masing-masing ada di dapil 1, 2, 3, 4, dan 6. Meski masih menunggu perhitungan selesai, kata Melly, pihaknya akan melakukan penjagaan di semua kecamatan dengan menaruh sejumlah saksi di setiap panelnya.

“Karena suara terakhir yang ditembuskan mau hilang disana (dapil 3, Red.). Dan saya komando semua untuk saksi melihat suara PSI bisa berapa karena ada (surat suara) yang bilang tidak sah harusnya sah, dinilai rusak padahal pas dibuka tidak rusak. Nah ini banyak istilahnya bukan kesengajaan mungkin tapi namanya orang jaga TPS capek jadi keteledoran aja,” jelasnya.

Menurutnya,salah dalam penghitungan jumlah suara masih bisa dimaklumi selama masih bisa dibenahi ketika perhitungan di wilayah kecamatan. Sehingga, kesalahan teknis tidak terulang kembali. (int/adf)