DPRD Terus Dorong Peningkatan Taraf Hidup Mayarakat

PAPARAN: Wakil Ketua II DPRD Sleman H.R. Sukaptana saat menyerahkan bantuan mulsa untuk petani dalam pelaksanaan bimbingan teknis pertanian di Wilayah Mancasaan, Pandowoharho, Sleman, belum lama ini. (ADIT BAMBANG SETYAWAN/JOGLO JOGJA)

SLEMAN, Joglo Jogja – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sleman terus berupaya memberikan dorongan terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat di wilayahnya. Belum lama ini, dewan telah memfasilitasi masyarakat melalui berbagai kegiatan seperti bimbingan teknis bagi para petani dan pembagian bibit cabai.

Wakil Ketua II DPRD Sleman H.R Sukaptana mengatakan, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan bagi petani perlu ditingkatkan mengingat masih sering ditemukanya peternak yang gagal atau kurang maksimal. Sehingga, pelatihan dan bimbingan bagi para petani masih sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas petani.

Pasalnya, penyuluhan dan pelatihan pertanian masih sangat perlu dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan para petani. Baik dari segi pengetahuan, keterampilan, hingga pengelolaan pertanian.

Baca juga:  Tim Creations Media Amikom Gelar Seminar Kepemimpinan di MAN 2 Yogyakarta

“Tantangan dalam pembangunan pertanian secara umum adalah kenyataan bahwa pertanian didominasi oleh sekala kecil, keterbatasan lahan, keterbatasan modal dan pendidikan rendah,” terangnya kepada Joglo Jogja, belum lama ini.

Menurut Sukaptana, upaya mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan para petani. Selain itu, juga diperlukan usaha untuk terus mendorong sikap petani agar lebih responsif terhadap kesempatan berusaha yang terbuka.

“Sehingga para petani akan termotivasi untuk selalu berupaya lebih dalam meningkatkan usahanya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, saat ini produktivitas usaha tani yang dihasilkan masih rendah, mengingat belum sepenuhnya para petani mampu menerapkan teknologi spesifikasi lokal yang efisien. “Para petani juga belum mampu meningkatkan produksi sehingga berdampak pada tingkat pendapatan masyarakat tani yang masih rendah. Selain itu, juga masih rendahnya posisi tawar petani terhadap produk yang telah dihasilkan,” imbuhnya.

Baca juga:  Dispertan Kudus Siapkan Cadangan Pangan untuk Atasi Kondisi Darurat

Perlunya dorongan peningkatan keterampilan juga diberikan kepada masyarakat lewat pendampingan dan pembagian bibit. Bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, yang akan membangkitkan semangat para petani.

“Untuk mewujudkannya, kami memfasilitasi penyelenggaraan bimbingan teknis bagi para petani dengan menghadirkan penyuluh dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman,” tegasnya.

Politikus Gerindra itu menambahkan, penyuluhan dan pembagian bibit itu dihadirkan bukan sekedar untuk memanfaatkan sumber daya alam (SDA). Akan tetapi, juga untuk mengisi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang unggul agar dapat mengelola sektor pertanian secara berkelanjutan.

Baca juga:  Dispertan Kudus Siapkan Cadangan Pangan untuk Atasi Kondisi Darurat

“Dengan potensi SDA yang luar biasa, saya yakin masyarakat mampu mengembangkan sektor pertanian Sleman kedepannya. Sehingga, dapat juga meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucapnya.

Tak hanya itu, Sukaptana juga berharap adanya pelatihan tersebut akan menambah ilmu pengetahuan para petani dalam memilih benih tanaman pangan berstandar untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan memenuhi tuntutan pasar yang semakin ketat. “Harapannya juga akan berkesinambungan nantinya. Supaya masyarakat bisa mandiri bertani dan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” tandasnya. (bam/bid)