JEPARA, Joglo Jateng – Sebanyak 15 persen calon jemaah haji dari Kabupaten Jepara merupakan orang lanjut usia (lansia). Oleh sebab itu, Kementerian Agama (Kemenag) Jepara berupaya untuk menjaga mereka.
Kepala Kemenag Jepara, Akhsan Muhyiddin memaparkan, sedikitnya terdapat 200-an calon jemaah haji lansia. Oleh sebab itu, Kemenag bakal memberikan pendampingan berupa tim kesehatan sewaktu berhaji.
“Total keseluruhan calon jemaah haji, yakni 1.344. Kemenag RI sudah mempersiapkan sejumlah tim, baik berupa kesehatan, pendampingan dan sejenisnya. Insyaallah jemaah aman di sana,” papar Akhsan, Senin (26/2/24).
Pada momen yang sama, sejumlah calon jemaah haji mulai proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Adapun besarannya mencapai Rp 93.410.286 per orang. Sedikitnya 81 persen telah rampung, sisanya akan mengikuti.
Adapun 19 persen sisanya, ia menjelaskan, mengalami gagal daftar disebabkan beberapa hal, yakni tidak istithaah (sehat), meninggal dunia tapi belum dilaporkan keluarga, dan terakhir adalah ekonomi.
Walau Kemenag RI mengerahkan tim kesehatan, pihaknya mengharapkan, agar para calon jemaah haji berangkat menunaikan ibadah dalam kondisi sehat dan selamat sewaktu pulang ke tanah air.
“Kebanyakan belum istithaah atau tidak sehat. Sedikit ketat memang, tapi ini demi keselamatan jemaah. Lalu ada perkara ekonomi, asumsi awal jemaah hanya berkisar 7 juta pelunasan, ternyata kurang 30-an,” jelasnya. (map/gih)