Jepara  

Jalan Rusak Kelet-Sambungoyot Tanggungjawab Provinsi

RUSAK: Pengendara motor memilih menepi, akibat jalan rusak dan tergenang air, Jepara, Kamis (29/2/24). (LIA BAROKATUS SOLIKAH/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Jalan raya Kelet-Sambungoyot di Desa Kelet, Kabupaten Jepara mengalami kerusakan cukup parah. Berdasarkan patauan Joglo Jateng, kondisi jalan berlubang cukup dalam antara 10-20 centimeter.

Titik kerusakan jalan, berada di sebelah timur jembatan sungai Kaligelis depan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Keling hingga jalan sekitar tempat pengisian gas. Keadaan semakin parah jika hujan turun. Karena lubang akan tertutup air. Jika tidak waspada, pengendara dapat terperosok di lubang jalan tersebut.

Menanggapi kondisi demikian Kepala Bidang Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara menyampaikan jalan raya tersebut merupakan jalan provinsi. Yang mana kewenangan ada pada pihak Provinsi Jawa Tengah.

“Jalan raya Kelet itu menjadi kewenangan provinsi. Semua sudah diatur, kita tidak boleh mengerjakan jalan provinsi, dan nasional. Kita hanya bisa menyampaikan,” jelasnya saat ditemui dikantornya, Kamis (29/2/24).

Pihaknya telah melaporkan kondisi tersebut kepada pihak provinsi agar dapat segera ditangani. Mengingat, saat ini musim penghujan. Hujan akan membuat jalan tergenang air dan akhirnya memperpendek masa ketahanan aspal jalan.

“Bisa segera ditangani. Karena masyarakat komplainnya ke kami, soalnya yang pegang anggaran dari pihak provinsi. Ketika ada pertemuan sering saya usulkan,” tambahnya.

Pihaknya juga membeberkan telah melakukan penambalan ke beberapa titik kerusakan jalan di Kabupaten Jepara. Seperti di jalan Krapyak Kecamatan Tahunan.

“Kalau jalan kabupaten akan segera ditambali. Beberapa ada yang sudah jalan tapi belum maksimal karena juga masih musim hujan,” tegasnya.

Sementara itu, Mufarih Niam, salah seorang warga setempat mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Diketahui jalan tersebut sebelumnya mengalami kerusakan parah seperti saat ini kemudian di perbaiki. Tidak lama kembali rusak lagi. Dirinya meminta perlu ada respon cepat dari berbagai pihak yang berwenang.

“Problem jalan ini perlu respon cepat. Karena ini menyangkut hal krusial dan urgen bagi keselamatan di jalan,” tandasnya. (cr4/fat)