JEPARA, Joglo Jateng – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Haizul Maarif optimistis transaksi meuble Jepara tembus Rp 26 miliar pada gelaran International Furniture Expo (IFEX) 2024. Hal itu, ia sampaikan saat mengunjungi salah satu stand meuble Jepara pada gelaran IFEX 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, belum lama ini.
Gus Haiz, sapaan akrabnya, mengatakan optimistis. Sebab meuble Jepara di IFEX 2023 mencatatkan transaksi internasional senilai 2,43 juta USD. Sementara di lingkup lokal sebesar Rp 26 miliar.
“Saya harap meuble Jepara terus mempertahankan kualitas produksinya juga menjaga buyer (pembeli) hingga saat ini. Sehingga tidak heran akan menjamin keberlangsungan industri meuble dan furniture dari Jepara,” papar Gus Haiz kepada Joglo Jateng.
Selain itu, pihaknya juga mendukung melalui posisi legislator dengan cara mengawal kebijakan. Di antaranya seperti anggaran promosi meuble dan peningkatan skill perajin (furniture) dapat lebih ditingkatkan.
“Kompetitor Jepara terus bermunculan. Sehingga melalui kebijakan, dapat meregenerasi perajin ukir, termasuk upaya agar pemerintah benar-benar mendorong industri asli Jepara ini dapat terus berkembang,” terang dia.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyampaikan apresiasi kepada Dyandra Promosindo dan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI). Sebab, selaku mitra pemerintah dalam menggeliatkan ekonomi, mereka telah membuka peluang usaha dan lapangan kerja melalui penyelenggaraan pameran IFEX 2024.
IFEX 2024, lanjut dia, ditargetkan dapat menarik 13 ribu buyers (beberapa pembeli) dari 100 negara di dunia. Seperti Tiongkok, Australia, Amerika Serikat, India, Singapura, Korea Selatan, Belanda, Prancis, hingga Malaysia.
“Kita lihat tadi ada pasar-pasar Eropa, Amerika yang hadir. Harapannya IFEX bisa memicu lebih banyak penjualan produk-produk ekonomi kreatif kita terutama furniture ke mancanegara,” pungkas Sandiaga. (map/fat)