SLEMAN, Joglo Jogja – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Sleman sekaligus Wakil Ketua 2 DPRD Sleman periode 2019-2024 mengaku siap meramaikan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini. Meski begitu, untuk bisa maju dirinya harus berkoalisi dengan partai lain.
Ketua DPC Gerindra Sleman Sukaptana mengatakan, peta kekuatan untuk Pilkada 2024 sudah diketahui. Hal itu terlihat dari hasil rekapitulasi perhitungan suara yang dilakukan di tingkat kabupaten.
“Meski belum ada pengumuman secara resmi dari KPU Sleman, namun partai politik sudah membuat perhitungan berkaitan dengan kursi DPRD yang didapat. Sama seperti di Pemilu 2019, Gerindra masih mendapatkan enam kursi di legislatif,” katanya, Selasa (5/3/24).
Adanya enam kursi di DPRD Sleman bisa menjadi modal untuk menghadapi pilkada yang rencananya diselenggarakan November mendatang. Hasil pembahasan di internal partai, ada beberapa nama yang menjadi kandidat untuk diusung sebagai calon bupati maupun wakil bupati di Sleman.
“Bakal calon pertama adalah saya sendiri. Sebagai Ketua DPC, saya siap maju apabila mendapatkan restu dari DPP Gerindra,” tegasnya.
Calon lain yang digadang maju di Pilkada Sleman adalah pengurus DPP sekaligus caleg terpilih DPRD provinsi dari Dapil Sleman 6, yakni M Lisman Pujakusuma. Ia adalah sosok kader muda potensial yang dimiliki Gerindra.
Saat ini, pihaknya mengaku belum mematok target posisi yang diincar. Hal itu karena partainya tidak bisa mengusung calon sendiri karena harus berkoalisi dengan partai lain.
“Kami hanya punya enam kursi, sedangkan persyaratan maju minimal memiliki sepuluh kursi DPRD. Jadi, kami masih berusaha mencari kawan koalisi dan untuk posisi calon bupati atau wakil butuh dikomunikasikan dengan partai lain,” ungkapnya.
Saat ini, lobi-lobi kecil dengan partai lain sudah dilakukan. Meski begitu, Ia memastikan proses tersebut masih penjajakan awal, dan masih membutuhkan komunikasi yang lebih intens. (bam/abd)