SEMARANG, Joglo Jateng – Dishub Kota Semarang bersama Satlantas Polrestabes tengah memetakan lokasi-lokasi yang sering digunakan untuk aksi balap liar.
Petugas juga sudah memasang pita kejut di sejumlah titik jalan yang kerap digunakan untuk adu laju.
Namun ketika jalan itu sudah dipasangi pita kejut, para pelaku kemudian berpindah tempat ke lokasi lain.
“Untuk itu, kami bakal terus melakukan upaya-upaya antisipasi dan penanganan serta pengawasan terhadap maraknya balap liar bersama jajaran Polri,” ucap Plt Kepala Dishub Kota Semarang, Danang Kurniawan.
Bentuk pengawasan yang dilakukan seperti pemasangan CCTV Analyst,” imbuh Danang.
Nantinya, kata Danang, pelaku balap liar yang terpantau akan diidentifikasi. Kemudian diberi penindakan.
“Kami terus berupaya dengan Polrestabes. Jadi lokasi-lokasi yang selama ini digunakan untuk balap liar kita antisipasi dengan pemasangan pita kejut dan Alhamdulillah ada efeknya,” katanya.
“Tapi persoalannya mereka pindah ke lokasi lain. Jadi akhirnya kita harus antisipasi lokasi-lokasi lain itu,” jelasnya.
Pihaknya juga tengah meningkatkan pengawasan dengan CCTV Analyst.Alat tersebut bisa memantau kecepatan serta mengidentifikasi jenis kendaraan dan plat nomor pelaku balap liar.
“Setelah mendapat data itu bisa dilakukan penegakan hukum. Bisa ditilang atau mekanisme lain,” pungkasnya. (int/adf/khl)