PEMALANG, Joglo Jateng – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pemalang akan segera menggelar Demplot pupuk di beberapa kecamatan. Hal ini merupakan salah satu cara pemenuhan kebutuhan pupuk dan mengganti penggunaan pupuk anorganik atau kimia menjadi organic, yang lebih ramah lingkungan.
Kepala Dispertan Pemalang Prayitno mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemetaan lahan persawahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang untuk ditunjuk sebagai sasaran Demplot pupuk organik. Total ada enam kecamatan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan ini, yaitu Kecamatan Taman, Petarukan, Moga, Belik, Bodeh dan Pulosari.
“Kita sudah petakan enam kecamatan yang jadi sasaran Demplot pupuk organik ini. Karena dari pengalaman petani pengguna pupuk itu, mereka mengatakan hasil panen cukup baik. Contohnya di Desa Penggarit, sudah dua musim tanam mereka panen dari hasil tanaman pupuk organik,” terangnya.
Pihaknya menjelaskan, menurut para ahli pertanian, tanah petani saat ini tengah menghadapi krisis nutrisi akibat penggunaan pupuk kimia berlebihan dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, program ini dicanangkan untuk menyosialisasikan pentingnya penggunaan pupuk organic, agar nutrisi tanah bisa kembali seperti semula.
Pada pelaksanaan program, lanjutnya, Demplot pupuk organik tidak hanya dikhususkan untuk pertanian padi saja. Pasalnya Pemalang memiliki banyak komoditi pangan unggulan. Seperti Demplot di Kecamatan Pulosari yang rencananya akan dilakukan petani tembakau.
“Lahan pertanian di sini cukup beragam jenisnya, jadi kita petakan untuk beberapa komoditi sesuai dengan kebutuhan petani. Harapannya mereka bisa beransur-ansur berpindah dadi pupuk kimia ke organik,” pungkasnya.(fan/sam)