PEMALANG, Joglo Jateng – Hujan yang mengguyur hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Pemalang menyebabkan banjir di beberapa titik, salah satunya di pertigaan Blandong, Kelurahan Purwoharjo, Kecamatan Comal, sehingga terjadi banjir setinggi hampir 40 centimeter. Maka dari itu, dampaknya Jalan Raya Pantura dan alternatif Bodeh tergenang, serta hampir 200 rumah terendam.
Kepala BPBD Kabupaten Pemalang Adi Andri menuturkan, setelah adanya laporan pihaknya langsung menuju lokasi untuk memetakan penyebab, dampak dan kerugian yang dialami masyarakat. Di mana sedikitnya ada 200 rumah terendam banjir, namun warga belum berkenan mengungsi. Pasalnya dirasa masih dapat surut dengan cepat.
“Petugas kita sudah menyisir lokasi dan benar ada genangan banjir setinggi kurang lebih 30-40 centimeter di rumah-rumah warga. Tapi siang hari mulai surut, walaupun masih ada genangan hanya setinggi mata kaki dari keterangan kepala desa setempat,” terangnya.
Hasil dari pengumpulan informasi warga sekitar, banjir mulai terjadi pada Rabu (13/3) malam hingga Kamis (14/3) dini hari. Beberapa titik yang terkena yaitu perumahan di sekitar lokasi, akibat dari saluran irigasi tak mampu menampung derasnya aliran air hujan.
Pihaknya meminta, masyarakat berhati-hati saat melakukan kegiatan selama musim penghujan ini. Lantaran diprediksi masih akan terus terjadi hingga akhir Maret di beberapa wilayah.
“Kita sudah antisipasi, jadi ketika ada bencana tim dan para relawan langsung tanggap turun ke lapangan. Mohon masyarakat berhati-hati, musim hujan saat ini cukup merata di seluruh wilayah Pemalang,” pungkasnya.(fan/sam)