JEPARA, Joglo Jateng – Hujan deras dan angin kencang yang menerjang Kabupaten Jepara beberapa waktu terakhir mengakibatkan sejumlah wilayah di Jepara mengalami bencana banjir, pohon tumbang hingga longsor. Akibatnya, sebanyak 9.000 orang lebih terdampak bencana tersebut.
Bencana banjir Jepara ini terjadi di beberapa titik, di antaranya dikunjungi Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta Minggu (17/3/2024), yakni Desa Sowan Kidul, Batukali, Gerdu, Mayong Kidul, dan Desa Dorang.
“Yang terdampak ada 9.000 masyarakat lebih, baik karena banjir, pohon tumbang, longsor dan masih banyak lagi. Dari 25 desa, ada lima desa yang kena musibah tanggul jebol,” papar Edy Supriyanta kepada Joglo Jateng, di sela-sela kunjungan.
Berdasarkan data yang ia peroleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, ketinggian banjir mulai dari 50 cm sampai 90 cm. Meski begitu, angka tersebut selalu naik beriringan dengan datangnya hujan.
Oleh sebab itu, sejumlah masyarakat mengevakuasikan diri dibantu BPBD, Tim dan Relawan Jepara ke tempat pengungsian. Meski terpantau aman, sejumlah anak-anak hingga orang dewasa ada yang terserang penyakit.
Dalam kesempatan tersebut, Edy Supriyanta memberikan snack, jajanan, makanan maupun obat-obatan kepara masyarakat terdampak banjir. Bahkan pihaknya, mempersilahkan para dermawan untuk saling membantu.
“Kebanyakan penyakit gatal, flu, dan masuk angin. Jadi jika ada orang yang ingin membantu meringankan derita masyarakat, sangat-sangat kami perbolehkan, kami membuka peluang bersedekah seluas-luasnya,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto merincikan detail korban terdampak banjir di Desa Sowan Kidul, yakni 249 Kartu Keluarga (KK), kemudian Batukali setidaknya ada 480 KK.
Lalu di Desa Gerdu, Kecamatan Pecangaan ada 206 KK dengan ketinggian air antara 40 cm sampai 50 cm. Terakhir di Desa Dorang, sebanyak 1.039 KK atau 3.134 warga terdampak banjir dengan ketinggian dari 50 cm sampai 1,5 meter.
Diketahui, turut serta dalam kunjungan tersebut, Sekda Jepara Edy Sujatmiko, Kepala Staf Kodim 0719/Jepara Mayor Arm. Syarifuddin Widianto, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif dan lainnya. (map/gih/adv)
