JEPARA, Joglo Jateng – Setelah melalui proses seleksi yang sangat ketat, Pengurus provinsi Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Jawa Tengah, memanggil 24 pemain dari atlet sepak takraw. Mereka terdiri dari 12 pemain putra dan 12 pemain putri yang nanti akan dipersiapkan untuk Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Dari 24 pemain yang dipanggil, pemain sepak takraw Jepara mendominasi tim Jawa Tengah. Tercatat 15 pemain berasal dari Jepara, yakni 8 pemain putra dan 7 pemain putri.
Beberapa atlet yang dipanggil oleh Pengprov PSTI Jawa Tengah diantaranya, pesepak takraw putra Victoria Eka Prasetyo, Dicka Putra Arcanela, M. Ubaidur Rohman Laki, Mandeg Suharno, M. Dwi Andika Wardhana, Ilham Jagad Satria, Rifqy Puji Santoso, Bahar Khafi Alfarobi.
Pesepak takraw putri Devi Lutfiana, Evana Rahmawati, Tasya Adella Ayunda, Aisyah Amari F, Rikha Khilmiyati, Dona Aulia, dan Intan Rahayu.
Ketua KONI Kabupaten Jepara Syamsul Anwar mengatakan turut bangga atas keberhasilan yang diraih oleh para atlet sepak takraw. Sebab, menurutnya tantangan lomba di tingkat Pra PON bukan hal yang mudah. Perlu kegigihan serta konsisten dalam berlatih.
“Semoga menjadi kesempatan maupun tantangan bagi para atlet. Kesempatan meniti karir menjadi atlet nasional atau internasional,” terangnya, belum lama ini.
Ia juga menyampaikan, dengan usaha yang telah dilakukan oleh para atlet sepak takraw, pihaknya berharap dapat membuahkan hasil, sehingga mampu mengharumkan nama Jepara. “Kesempatan ini menjadi moment prestasi yang membanggakan. Kami turut senang dan bangga. Semoga para atlet takraw dari Jepara selalu diberikan kesuksesan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PSTI Kabupaten Jepara Ary Bachtiar menyampaikan apresiasi kepada atlet sepak takraw di Jepara, lantaran dapat meneruskan tradisi lomba dengan wakil terbanyak dalam Pra PON. Peluang besar, dapat menunjukkan kemampuan serta prestasi Jepara ke tingkat Jawa Tengah.
“Kita patut berbangga karena atlet-atlet sepak takraw Jepara dapat meneruskan tradisi dengan wakil terbanyak. Sehingga, dapat mengharumkan Jawa Tengah di PON XXI Aceh-Sumut,” terangnya.
Menurut Ari, langkah ini menjadi bukti keberhasilan bahwa Jepara serius dalam membina para atlet secara berkesinambungan serta mampu mengembangkan cabang olahraga sepak takraw di Jepara. (cr4/gih)
