BERADA di tengah gempuran musik modern yang semakin menjamur, kesenian religi Islam hadrah masih tetap lestari di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs N) 8 Sleman. Dengan diberi nama Daarul Mustofa, grup hadrah tersebut masih bertahan dan terus eksis hingga sekarang.
Kepala Sekolah MTs N 8 Sleman, Agus Sholeh menuturkan, pelestarian seni tradisi Islami harus terus diupayakan, karena kesenian itu warisan dari para leluhur. Ia bersyukur, sekarang ini, di sekolah-sekolah juga mulai menjamur seni hadrah. Bahkan, hadrah sudah masuk dalam ekstrakurikuler di berbagai sekolah negeri maupun swasta.
“Lewat puji-pujian seni hadrah ini, kita bisa semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, kesenian hadrah merupakan salah satu kesenian khas islami yang selalu mendapat tempat di hati umat Islam,” katanya, Senin (18/3/24).
Hadrah menjadi salah satu bentuk kebudayaan Islam yang sangat penting. Ia berharap agar kesenian ini tetap lestari dan terus dikembangkan. Menurutnya, hadrah mampu membawa pesan-pesan agama kepada masyarakat dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
“Kesenian hadrah ini, menjadi salah satu sarana dakwah yang sangat efektif. Anak-anak pun suka dengan kesenian ini. Bahkan, kesenian ini sudah mulai dikembangkan dan dikemas bersama lagu-lagu kekinian,” ungkapnya.
Sementara itu, Pembina Hadrah MTs N 8 Sleman Sri Handayani menambahkan, kesenian hadrah adalah jenis seni pertunjukan tradisional yang berasal dari masyarakat Muslim, terutama di Indonesia. Pertunjukan hadrah sering kali merupakan bentuk ungkapan seni yang melibatkan nyanyian, tarian, dan musik.
“Hadrah merupakan bagian dari warisan budaya Islam. Adanya kesenian hadrah di sekolah dapat membantu peserta didik memahami dan menghargai tradisi dan budaya Islam, serta memelihara nilai-nilai budaya yang kaya,” terangnya.
Terlibat dalam kesenian hadrah, juga dapat membantu mengembangkan keterampilan seni, termasuk tarian, nyanyian, dan musik. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan seni dan ekspresi diri individu. Tak hanya itu, hadrah dapat melatih kedisiplinan peserta didik. Karena kesenian hadrah memerlukan disiplin yang tinggi, termasuk dalam latihan dan pelaksanaan pertunjukan. (bam/abd)
