SEMARANG, Joglo Jateng – Bank Indonesia (BI) membuka 418 titik layanan penukaran uang baru di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). BI pun menyiapkan dana sebesar Rp 25,6 triliun Uang Layak Edar (ULE).
Kepala BI Jateng Rahmat Dwisaputra menyampaikan, layanan penukaran uang tersebar di 418 titik. Sedangkan untuk Kota Semarang ULE naik 13 persen dibanding tahun 2023 menjadi Rp 10,1 triliun.
“KPwBI Provinsi Jawa Tengah menyiapkan ULE sebesar Rp 10,1 triliun atau naik sekitar 13 persen dibandingkan tahun 2023,” jelas Rahmat, kemarin.
Seluruh rangkaian kegiatan penukaran uang pada momen Ramadan dan Idulfitri tersebut dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2024, dengan tema ‘Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah’. Kegiatan yang dilaksanakan setiap setahun sekali ini diselenggarakan oleh BI dalam rangka merespon kebutuhan masyarakat atas uang Rupiah pada periode Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024.
KPwBI se-wilayah Jateng dan DIY bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Perbankan serta Lembaga terkait lainnya meluncurkan kegiatan SERAMBI, Rabu (30/3). Sehingga masyarakat bisa menukarkan uang mulai 20 Maret – 5 April 2024.
“Terhitung mulai 20 Maret sampai 5 April 2024, masyarakat dapat melakukan penukaran uang Rupiah di 418 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah dan DIY, dengan lokasi sebagaimana terlampir,” imbuhnya.
Khusus untuk wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, BI bersama perbankan akan menyediakan layanan penukaran uang rupiah di 91 titik. Termasuk layanan penukaran uang terpadu pada 25 Maret – 3 April 2024 di Lapangan Parkir Barat KPwBI Provinsi Jawa Tengah. Kemudian di beberapa pertokoan/ pasar tradisional dan beberapa instansi.
“Selanjutnya mulai tanggal 4-5 April 2024, BI juga menambah lokasi layanan penukaran uang di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yaitu di stasiun kereta api,” tegasnya.
Untuk periode tersebut, BI Jateng akan membuka layanan penukaran uang rupiah khusus untuk pemegang tiket atau pengguna jasa kereta api di Stasiun Tawang serta Stasiun Poncol, Semarang. BI mengajak masyarakat mengoptimalkan penggunaan media transaksi nontunai atau QRIS pada saat melakukan penukaran uang. Baik melalui kas keliling, layanan penukaran terpadu, maupun BI peduli mudik.
Pantauan di Kawasan Pasar Johar dan Pasar Bulu, antrean panjang mengular di depan Mobil KAS Keliling Bank Indonesia. “Penukaran hari ini kita buka untuk pendaftar online satu pendaftar Rp 4 juta,” Pengawas Lapangan Rizki Okta Nanda.
Lebih lanjut kata dia, masyarakat yang mendaftar online telah mendapat jadwal lebih dulu. Yakni mulai pukul 10.00 sampai 12.00. Sedangkan untuk offline dari pukul 12.00 sampai 13.00.
“Penukaran kali ini lewat aplikasi di www.pintar.bi.go.id di situ ada menu pilihannya untuk mendaftar online tidak perlu antre,” tandasnya. (luk/gih)
