PATI, Joglo Jateng – Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Pati. Kondisi tersebut berdampak terhadap aktivitas belajar mengajar. Banyak sekolah yang terpaksa melalukan pembelajaran dengan sistem dalam jaringan (daring).
Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati, ada puluhan sekolah yang terdampak banjir. Jumlah tersebut terdiri dari jenjang Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) yang terendam banjir ada di 12 kecamatan. Di antaranya yakni 3 sekolah di Kecamatan Sukolilo, 16 sekolah di Kayen, 1 sekolah di Winong, 4 sekolah di Tambakromo, 7 sekolah di Juwana, 12 sekolah di Jakenan, 3 sekolah di Pati Kota, 7 sekolah di Gabus, 2 sekolah di Margoyoso, 2 sekolah di Tayu, dan 6 sekolah di Dukuhseti.
Sedangkan untuk jenjang SMP yang terendam banjir ada di 3 sekolah. Yakni SMPN 2 Gabus, SMPN 2 Jakenan, dan SMPN Satu Atap Poncomulyo, Sukolilo. Ketiga sekolah ini melakukan pembelajaran daring akibat terendam banjir.
“Saat ini masih banyak yang terendam banjir. Ada puluhan sekolah itu baik SD maupun SMP,” kata Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati, Tulus Budiharjo.
Tulus menjelaskan, sekolah-sekolah tersebut telah mengajukan izin untuk menggelar kegiatan pembelajaran daring. Mengingat kondisi pembelajaran secara langsung tidak dimungkinkan.
“Sebagian besar masih kegiatan belajar mengajar dengan sistem daring. Tapi harus izin ke dinas dulu untuk tertib administrasi,” terangnya. (lut/fat)
