KUDUS, Joglo Jateng – Pasca bencana banjir yang melumpuhkan aktivitas masyarakat hingga rusaknya fasilitas kesehatan dan layanan publik, PMI Kabupaten Kudus bersama masyarakat gotong royong bersih-bersih rumah, jalan dan fasilitas umum sisa genangan banjir.
Sekretaris PMI Kudus, Imam Santosa, menjelaskan, bergerak bersama masyarakat merupakan salah satu visi dari Palang Merah Indonesia (PMI). Yaitu melalui kegiatan pengurangan risiko bencana, respon atau tanggap darurat bencana maupun pemulihan paska bencana, PMI selalu hadir untuk membantu yang membutuhkan.
“Paska banjir kemarin, relawan membantu, bersama-sama masyarakat bergotong royong membersihkan sisa-sisa genangan, sampah ataupun lumpur akibat banjir terutamanya pada fasilitas umum dan jalan. Khususnya Puskesmas Karanganyar, Demak,” katanya.
Lebih lanjut, dikatakan Imam, PMI Kudus sebelumnya juga mendistribusikan air bersih di beberapa wilayah pasca banjir. Yaitu secara rutin di Desa Wonorejo, Karanganyar, Demak.
“Usai banjir begini masyarakat membutuhkan air bersih. Untuk bersih-bersih, masak dan kebutuhan lainnya,” katanya.
Pihaknya bersama tim juga aktif mengevakuasi masyarakat yang terdampak banjir, rimbas pohon, hingga pencarian orang hanyut. Serta membantu masyarakat melalui dapur umum untuk mensuplai makanan berbuka dan sahur pengungsi.
Serta, distribusi bantuan logistik dan uang tunai untuk masyarakat yang terdampak angin topan dan longsor di Wilayah Gebog, Menawan dan Kedungsari.
“Puluhan personal PMI Kudus ikut terlibat dan mereka memaksimalkan diri untuk membantu masyarakat terdampak. Hingga saat ini, kami juga terus melakukan asessment, pemantauan wilayah rawan bencana dan siaga posko,” sambungnya. (cr1/fat)