Tingkatkan Kompetensi Guru Lewat Komunitas Belajar

KOMPAK: Guru SMP 1 Gebog saat mengikuti refleksi dan seminar Kelompok Belajar bersama Kepala SMP 1 Gebog, Selasa (26/2/2024). (HUMAS/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Guna meningkatkan kompetensi guru, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Gebog rutin menggelar refleksi Komunitas Belajar (Kombel).

Agenda ini berlangsung setiap satu bulan sekali yang terdiri 5 Kombel. Yaitu Kombel Bening dari mapel Bahasa Inggis dan BK. Kombel Soja mapel IPS dan Bahasa Jawa. Kombel Venus dari mapel IPA. Dan Kombel Harmoni Berbagi dari mapel PAI, Bahasa Indonesia dan PPkn. Serta Kombel Setikgama dari mapel Seni budaya, TIK, olahraga, matematika.

Kepala SMP 1 Gebog Endang Siwi Ekoati, menjelaskan, kegiatan kombel  merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran dan kompetensi para guru. Harapannya dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh guru di SMP 1 Gebog.

“Adanya kegiatan ini, para guru juga memiliki kesempatan untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan strategi mengajar yang efektif. Mereka dapat belajar satu sama lain dan memperoleh wawasan baru dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas,” jelasnya kepada Joglo Jateng, Selasa (26/03/2024).

Selain itu, lanjut Endang, seminar dan refleksi Kombel juga dapat menjadi wadah untuk membahas isu-isu terkini dalam pendidikan, mengikuti pelatihan dan workshop modul ajar. Serta mengembangkan keterampilan pedagogis dan metode pengajaran yang inovatif.

“Kombel ini dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar dan meningkatkan prestasi siswa di kelas masing-masing. Karena tidak hanya siswa yang belajar tetapi guru juga rajin belajar serta diskusi,” imbuhnya.

Dengan meningkatnya kompetensi guru dalam mengajar, lanjut Endang. diharapkan kualitas pendidikan di SMP 1 Gebog juga akan meningkat. Para guru akan lebih siap dan mampu menyampaikan materi pelajaran dengan cara yang lebih efektif, melibatkan siswa secara aktif, dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi para siswa.

“Visi misinya sama. Maka harus ada kolaborasi dan kerja kolektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berdampak pada hasil belajar siswa,” katanya.

Kombel juga bisa meningkatkan kekompakan sesama guru hingga saling melengkapi satu sama lain. Budaya guru yang senantiasa belajar ini harus terus dikembangkan.

“Target pelaksanaanya hingga Juni nanti semua kombel harus sudah seminar. Adapun output yang didapat dari kegiatan ini, guru dapat memilah kegiatan dan modul ajar mana harus dikuatkan karena sudah baik atau kegiatan mana yang perlu diperbaiki,” tandasnya. (cr1/fat)