Dinkes Kota Semarang: 13 Titik Posko Kesehatan Beroperasi selama Masa Mudik

Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam
Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam. (FADILA INTAN QUDSTIA/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang menyiapkan 13 titik posko kesehatan selama masa mudik Lebaran Idul Fitri 2024. Posko ini akan beroperasi pada Rabu (3/4/2024) hingga Kamis (18/4/2024) mendatang.

Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, 13 titik posko kesehatan di antaranya ada di Mangkang, Kalikangkung, Manyaran, Tugu Muda, Simpang Lima, Rest Area 424. Kemudian Taman Gombel, Bandara Ahmad Yani, Genuk, Tanjung Mas, Stasiun Poncol, Stasiun Tawang, dan ujung tol Srondol.

“Jumlah personelnya masing-masing per sif ada dokter, perawat, driver yang bantu selama kegiatan posko,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng, belum lama ini.

Baca juga:  Hasil Produksi Ikan di Jateng Sepanjang 2024 Capai 410 Ribu Ton

Ia mengatakan, posko kali berbeda dari tahun sebelumnya. Jika biasanya posko kesehatan hanya bisa dimanfaatkan para pemudik, kali ini fasilitas tersebut juga diperuntukkan untuk masyarakat Kota Semarang.

“Karena selama dua minggu beberapa faskes ada yang tutup seperti klinik, dokter praktek, sehingga kami mempersilakan masyarakat yang berobat bisa datang ke posko-posko. Ini gratis dan tidak hanya berlaku untuk pemudik, tapi juga masyarakat Kota Semarang,” jelas Abdul.

Dirinya juga telah meminta kepada para petugas posko untuk menyiapkan seluruh obat-obatan. Baik itu obat emergency maupun yang standar.

Baca juga:  UIN Walisongo Komitmen Wujudkan Kawasan Tanpa Rokok

“Namun kalau misal biasanya minum yang paten itu kita yang gak punya,” kata dia.

Selama libur Lebaran, kata Hakam, seluruh puskemas juga masih buka. Pihaknya memiliki 38 puskesmas dan 10 di antaranya terdapat fasilitas rawat inap.

“Selama mudik dia (petugas puskesmas, Red.) masuk terus tidak ada libur. Tapi di luar tanggal 10 (April 2024, Red.) itu yang libur pas tangga merah saja. Kalau cuti bersama masuk,” ujarnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan tubuh selama libur panjang Lebaran. Sebab, dari pagi sampai sore cuaca ekstrem seperti panas dan hujan dapat mengakibatkan daya tahan tubuh seseorang tidak kuat.

Baca juga:  Agustina-Iswar Diharapkan Jaga Keseimbangan Ekonomi dan Lingkungan

“Kalau daya tahan tubuh seseorang tidak kuat pasti akan mudah terpapar virus dan infeksi, bakteri. Bahkan yang kemarin ditemukan ada seseorang yang sampe kena 4 virus di tubuhnya. Jadi ini yang harus hati-hati,” imbaunya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa masyarakat wajib menerapkan gerakan cuci tangan dengan sabun dan pakai masker (cumi-cumi) jika batuk pilek. Penggunaan masker juga penting untuk mencegah penularan. (int/adf)