Pengunjung Wisata Pantai Balongan Menurun

LIBURAN: Tampak ramai di sekitar pantai Balongan, belum lama ini. (DYAH NURMAYA SARI/JOGLO JATENG)

REMBANG, Joglo Jateng – Obyek wisata Pantai Balongan, Kecamatan Kragan, Rembang selama libur lebaran terlihat tampak ramai. Namun, tahun ini pengunjung mengalami penurunan hingga 50 persen dari tahun sebelumnya.

Pembina Daya Tarik wisata Balongan, Ali Nasikhin mengakui minat pengunjung tahun ini menurun daripada sebelumnya. Kemungkinan disebabkan karena beberapa faktor yaitu rekreasi yang menjangkau dari daerah selatan dan panen belum maksimal.

“Beberapa pengunjung disini memang belum bisa menjangkau di kancah nasional. Hanya saja dari daerah-daerah sekitar. Ketika melihat sepanjang jalan Pantura ini kan semuanya pantai. Bahkan masih perlu banyak perbaikan untuk mengikuti wisata pantai seperti yang lain,” ucapnya.

Berdasarkan data statistik pengunjung, lanjut dia, wisatawan yang berasal dari luar kota sepanjang ini masih jarang. Beberapa dirinya sempat menanyakan belum sampai ke manca negara. Meskipun berasal dari luar kota, itu hanya segelintir orang yang mungkin kebetulan ada saudaranya di sekitar sini.

“Wilayah selatan ya biasanya dari Blora, Ngawi, Sragen. Kalau dari timur mentok sarang. Tentunya sasaran pengunjung kebanyakan dari daerah selatan,” ungkapnya. Sabtu, (13/4/2024).

Seiring dengan proses, dia menambahkan selalu ada penambahan fasilitas dan rehabilitasi. Siap sedia sarana dan prasarana (sarpras), dan pengawasan ketat dari petugas. Memberikan penambahan petugas parkir dan keamanannya lainnya.

“Kami berikan penambahan 8 petugas keamanan parkir per 100 meter. Selain itu juga sampah disini pada momen lebaran lebih meningkat. Oleh karena itu, kami sudah menghimbau kepada grup paguyuban pedagang disini untuk menjaga kebersihan. Apalagi saat paling ramai di hari Jum’at hingga Sabtu,” tuturnya.

Lebih lanjut, dia akan memberikan fasilitas internet gratis disepanjang pantai. Pemberlakuan tersebut akan di uji coba gratis setelah lebaran setiap weekend. Dengan begitu, penambahan biaya tiket masuk juga ikut naik.

“Kami menghimbau selama liburan ini agar pengunjung selalu waspada dan selalu hati-hati. Karena namanya musibah kita tidak tahu. Jadi, bagi yang membawa anak-anak selalu supaya ada yang mendampingi,” pungkasnya. (cr3/fat)