Pemkot Yogyakarta Pastikan OPD Masuk 100 Persen

MAAFKAN: Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo saat mengikuti kegiatan syawalan di halaman Balai Kota, Selasa (16/4/24). (HUMAS/JOGLO JOGJA)

KOTA, Joglo Jogja– Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggelar syawalan Idulfitri 1445 H dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (16/4/24). Dalam kegiatan itu, diharapkan seluruh pegawai lingkungan Pemkot masuk 100 persen.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, setelah libur panjang lebaran pegawai OPD masuk kerja semua. Meskipun Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) sudah memberikan keleluasaan kebijakan 50 persen ASN work from home (WFH), tapi di Pemkot Yogyakarta dimungkinkan tidak ada.

“Saya berharap hari pertama seratus persen pegawai masuk kerja kembali. Saya nanti minta laporan dari masing-masing OPD,” ungkapnya.

Singgih memastikan pelayanan di Pemkot Yogyakarta sudah kembali 100 persen beroperasi seperti sebelum lebaran. Bahkan pada saat libur lebaran, sejumlah dinas di Pemkot Yogyakarta tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat antara lain seperti pelayanan kesehatan kegawatdaruratan, pemadaman kebakaran, kebencanaan, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

“Sekarang ini sudah seratus persen. Layanan di hari pertama masuk kerja ini dipastikan semua sudah operasional seperti sedia kala,” tambahnya.

Dijelaskan bahwa syawalan tak hanya menjadi ruang bertemu seluruh pegawai Pemkot Yogyakarta untuk saling bermaafan. Tapi juga diharapkan menjadi penyemangat bagi para pegawai untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan kinerja Pemkot Yogyakarta.

“Saya melihat ini adalah sebuah tradisi. Tidak hanya tradisi salam-salaman, saling memaafkan kesalahan, tapi juga menjadi penyemangat motivasi bagi seluruh pegawai untuk lebih meningkatkan layanan kepada masyarakat dan kinerja Pemkot Yogyakarta,” katanya.

Selain itu, syawalan itu sekaligus tempat bertemu seluruh pegawai Pemkot Yogyakarta, sehingga bisa bersilaturahmi, membangun kekompakan tim, dan jejaring di internal Pemkot Yogyakarta. Oleh sebab itu, syawalan Idulfitri menjadi momentum Pemkot Yogyakarta untuk meningkatkan etos kerja, kinerja, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Dengan momentum Syawalan ini, saya berharap akan bisa memberikan inspirasi, evaluasi sebelum Idulfitri seperti apa dan motivasi untuk kinerja yang lebih baik. Karena salah satu indikator dari keberhasilan penyelenggaraan pemerintah yaitu pelayanan publik yang harus lebih baik,” pungkasnya. (riz/abd)