KOTA, Joglo Jogja – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan melakukan revitalisasi Pasar Terban. Maka dari itu, 289 pedagang Pasar terban mulai memindahkan barang-barang ke selter sementara di jalan Batikan, Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta atau lokasi yang digunakan pedagang Pasar Sentul lalu, yang rencananya bisa ditempati mulai Jumat (19/4) mendatang.
Kepala Bidang (Kabid) Pasar Rakyat, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Gunawan Nugroho Utomo mengungkapkan, selter sementara tersebut telah dipersiapkan sebelum lebaran. Di mana seluruh pedagang Pasar Terban telah diinformasikan kios-kios yang akan mereka ditempati dalam selter sementara.
“Untuk pembongkaran pasar akan dimulai pada Jumat. Jadi Kamis (18/4) semua pedagang harus sudah pindah di selter sementara yang kita sediakan,” ungkapnya, Rabu (17/4/24).
Dijelaskan bahwa pemindahan barang dagangan dilakukan secara mandiri. Nantinya, para pedagang akan menempati selter yang telah disiapkan kurang lebih delapan bulan. “Untuk progres pembangunannya, nanti kita update dari teman-teman Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan (PUPR). Semoga bisa cepat diselesaikan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, revitalisasi Pasar Terban tersebut diharapkan bisa menampung para pedagang lama, serta para pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sekitar pasar. “Jumlah keseluruhan pedagang Pasar Terban adalah 289 pedagang. Rencananya pasar ini akan dibangun tiga lantai dengan desain modern, dengan mengedepankan ciri khas Yogyakarta,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu pedagang plastik dan dos di Pasar Terban Heriyanto menyambut baik dengan adanya revitalisasi Pasar Terban. Di mana ia sudah mencicil memindahkan barang dagangannya sejak Selasa (16/4) ke selter sementara. Dia juga telah menginformasikan kepada pelanggannya terkait pemindahan tersebut.
“Semoga pembeli lama tetap bertahan dan ditambah adanya pembeli baru yang berada di selter tersebut. Di sana saya dapat kios ukuran 2×1 meter. Mudah-mudahan di sana tempatnya bagus, lebih bersih, dan tertata lagi. Jadi pembeli bisa nyaman,” pungkasnya. (riz/abd)