SEMARANG, Joglo Jateng – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mendukung agar kegiatan gemar membaca terus digencarkan. Sebab saat ini pola pikir masyarakat cenderung lebih suka ambil praktis.
Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Rahmulyo Adi Wibowo menilai, kebanyakan orang sekarang sudah malas membaca. Sehingga, diharapkan dengan adanya Literafest 2024 yang diadakan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Kota Semarang, generasi muda bisa lebih suka membaca buku. Baik melalui e-book maupun fisik.
“Harapan saya mereka (Dinas Arpus, Red.) bikin kegiatan seperti ini supaya orang jadi lebih mau membaca. Termasuk tampilan buku juga harus lebih menarik terutama untuk anak-anak,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng, belum lama ini.
Menurutnya, secara psikologis ada kebiasaan anak-anak yang harus dibangun. Salah satunya dengan membaca buku.
Terpisah, Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu juga turut mendukung terkait kegiatan literasi ini. Menurutnya, perkembangan jaman literasi saat ini harus disesuaikan.
“Anak-anak jaman sekarang tidak bisa disamakan dengan anak jaman saya dulu. Sehingga kita harus kemas literasi yang menarik. Literasi yang membuat anak-anak ini bisa rajin dan gemar membaca,”paparnya.
Ia menyampaikan, pengetahuan dan pemikiran harus berdasarkan dari bagaimana masyarakat banyak membaca. Jika tidak, maka pikiran kita akan kosong.
“Bagaimana kita bisa menyiapkan generasi muda yang hebat,” lanjut Ita, sapaan akrab Hevearita.
Dengan adanya pemikiran seperti itu, kata Ita, tentu mereka akan menjadi anak-anak yang hebat dan punya pemikiran yang luas. Memiliki ide serta gagasan yang menjadi pondasi mereka untuk maju.
“Mereka harus banyak belajar sehingga menjadi anak yang berkompeten,”pungkasnya.
Literafest 2024 sekaligus Pameran Kearsipan ini diadakan selama 3 hari. Yakni sejak Rabu (24/4/2024) sampai Jumat (26/4/2024) mendatang. (int/adf)
