KUDUS, Joglo Jateng – Sebagai wujud apresiasi sekaligus ajang aktualisasi diri, 425 siswa siswi kelas 7 dan 8 SMP 3 Bae Kudus memamerkan hasil karyanya dalam even Gebyar Expo dan Market Day.
Sebanyak 13 stand berjajar rapi dengan ragam karyanya. Mulai dari produk poster, majalah dinding, olahan jamur hingga olahan tanaman toga.
Kepala SMP 3 Bae, Nur Hidayah, menjelaskan, gelar karya ini merupakan implementasi atas ide-ide atau inovasi yang telah dikembangkan peserta didik sesuai karya yang telah dipilih kelompoknya masing-masing.
“Kegiatan akhir semester ini menunjukkan hasil proses pembelajaran dan kreativitas serta potensi anak. Termasuk pentas seni yang memeriahkan even juga menunjukkan bakat mereka,”
Sedangkan Market Day adalah ajang mendidik anak mengembangkan jiwa enterpreneur, keterampilan hidup dan juga menumbuhkan serta menciptakan interaksi antar siswa dengan warga sekolah lainnya
“Ini mengajarkan anak untuk kerjasama dan semangat pantang menyerah. Dan
melalui market day bisa melatih anak anak dengan hasil yang mereka buat. Termasuk pemasaran, modal hingga untung laba,” katanya.
Dan untuk siswa-siswi kelas 9, mereka mengikuti Expo Studi Lanjut. Yaitu media pengenalan SMA/MA/SMK kepada anak-anak. Dengan harapan mereka semakin memahami dan mengerti tentang sekolah yang akan dipilih.
“Melalui expo dan sosialisasi, anak-anak kelas 9 yang ingin melanjutkan sekolah menjadi tahu dan bisa memprediksi kemantapan sekolah yang mereka pilih,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Panitia, Yustina menjelaskan, Gelar Karya, Market Day dan Expo merupakan kegiatan rutin tahunan.
Pihaknya berharap dengan unjuk Karya P5 yang mengangkat tema yakni olahan jamur tanaman toga dan karya lainnya. Anak-anak didik punya keterampilan khusus yang bisa menjadi bekal hidup mereka kelak.
“Sehingga anak-anak punya jiwa enterpreneur agar kelak mereka punya semangat berwirausaha di segala sektor,” harapnya. (cr1)
