KUDUS, Joglo Jateng – IAIN Kudus telah melaunching Prodi Doktor Studi Islam, pada Jumat (26/4) lalu di Hotel Syariah Solo. Hal ini sebagai bagian proses transformasi menuju PTKI yang Unggul dan World Class University.
Berdasarkan KMA Nomor 224 tahun 2024 IAIN Kudus telah resmi menjadi bagian PTKI yang penyelenggara Program Studi Doktor Studi Islam di masyarakat. Prodi Doktor ini akan menjadi pusat produsen ilmu-ilmu keislaman yang humanis, aplikatif dan produktif, sesuai visi.
Sekjen Kemenag RI Prof. Dr. H. Ali Ramdhani menuturkan, tidak ada besi yang kuat tanpa ditempa api dan pukulan pandai besi, begitu institusi yang kuat harus siap melawan badai dan memenangkan kompetisi. IAIN Kudus menunjukkan itu, sehingga sudah benar dan siap menapaki transformasi menjadi UIN Sunan Kudus.
“S3 atau Doktor merupakan simbol peradaban akademik tertinggi sebagai bagian tak terpisahkan dalam transformasi PT. Oleh karena itu kehadiran ini harus dimaknai upaya serius PTKI memberikan layanan akademik terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Rektor IAIN Kudus Prof. Dr. H. Abdurrahman Kasdi menyampaikan, kelahiran Prodi Doktor Studi Islam telah lama dirindukan oleh masyarakat. Terlebih kampus telah mampu menunjukkan kualitas sebagai pendidikan tinggi dari waktu ke waktu.
“Kami mampu menunjukkan dengan capaian peringkat akreditasi unggul pada program-program studi yang diselenggarakan dan juga peringkat baik sekali dalam akreditasi institusi perguruan tinggi. Kelahiran Prodi Doktor ini meningkatkan peran IAIN Kudus dalam melahirkan para ilmuwan muslim terapan berwawasan global di masyarakat,” ucapnya.
Sedangkan, Direktur Pascasarjana IAIN Kudus Dr. Adri Efferi menyampaikan, program doktor ini akan menjadi citra tertinggi proses akademik ilmuwan muslim. Yang akan berkiprah mewarnai berbagai produksi ilmu Islam terapan
“Dengan dilaunching Prodi Doktor Studi Islam, maka semester ini Pascasarjana IAIN Kudus akan mulai membuka pendaftarannya. Untuk informasi lebih lengkap silahkan lihat website dan jalur informasi PMB Pascasarjana IAIN Kudus,” paparnya.(adm/sam)