JEPARA, Joglo Jateng – Dalam rangka gelar karya tugas akhir oleh siswa-siswi kelas XI dan XII, SMK N 02 Jepara menggelar lomba melukis gerabah di halaman taman baca sekolah, beberapa waktu lalu. Peserta diberi kebebasan dalam melukis, seperti bunga, pemandangan alam, hewan, dan lainnya.
Ketua seksi (Kasi) Panitia Lomba Melukis Gerabah Sukoco Setioprayetno menjelaskan, lomba melukis gerabah ini bermula dari keresahan kondisi pengrajin gerabah di Jepara. Menurutnya, pengrajin gerabah kian kehilangan tunasnya. Lantaran pemuda-pemudi lebih memilih bekerja di pabrik atau perusahaan. Padahal, Jepara sendiri memiliki sentra gerabah di Desa Mayong, Kecamatan Mayong.
“Untuk memacu generasi sekarang agar tertarik pada bidang gerabah. Karena sekarang ini generasi gerabah masih kurang,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menyalurkan bakat siswa-siswi dalam bidang seni, sekaligus turut melatih daya pikir dan kreativitas. “Menyiapkan generasi yang senang dengan seni,” ucapnya.
Sementara itu, Yeni Quratal Ayun selaku guru pendamping siswa lomba dari SMP IT Amal Insan Jepara mengaku, mendelegasikan siswa-siswinya mengikuti lomba melukis ini sebanyak 9 orang. Tujuan ia berpartisipasi karena ingin mengembangkan muridnya, dan juga salah satu bentuk follow up dari mata pelajaran Prakarya.
“Sebagai penyalur hobi daripada murid kami. Karena banyak yang senang menggambar melukis, tapi terkadang belum ada tempatnya,” ujarnya.
Meski dalam hasil perlombaan tidak mendapatkan juara, dirinya tetap bersyukur lantaran telah menjembatani siswa-siswinya untuk menyalurkan bakatnya. “Apa pun yang terbaik, terpenting sudah ada usaha. Soal bagaimana hasilnya itu belakangan,” pungkasnya. (cr4/abd)
