JEPARA, Joglo Jateng – Menjelang hari buruh (May day) Diskopukmnakertrans Kabupaten Jepara meminta massa yang hendak melakukan aksi di depan Kantor Sekretariat Pemkab untuk tetap damai dan taat aturan. Aksi tersebut berangkat dari seluruh buruh yang ada di Jepara. Khususnya buruh yang terafiliasi oleh perusahaan besar untuk merayakan hari buruh pada 1 Mei mendatang.
“Kita menghargai niat mereka. Karena unjuk rasa atau menyuarakan pendapat merupakan hak mereka. Terpenting, sampaikan aspirasi dengan baik dan tidak mengganggu kepentingan umum,” ungkap Abdul Mu’id Kepala bidang tenaga kerja saat ditemui dikantornya, Senin (29/4/24).
Terkait keamanan, ia pun mengatakan telah berkoodinasi dengan sektor yang ada. Seperti, Polres, Kodim, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub). Hal itu, agar dapat berjalan dengan damai dan lancar.
Ia memperkirakan, point tuntutan pada unjuk rasa nanti, salah satunya yaitu, tolak omnibus law serta upah layak bagi buruh. “May day ini sebagai peringatan hari buruh, dari buruh, dan untuk buruh,” tambahnya.
Selain unjuk rasa, Diskopukmnakertrans Jepara juga memfasilitasi kepada buruh untuk melakukan kegiatan yang bersifat rekreatif atau hiburan yang akan dilaksanakan di Pantai Kartini. Menurutnya kegiatan hiburan tersebut menjadi keterwakilan dari buruh. Sebab lebih memberikan dampak positif terhadap kondisi para buruh di Jepara.
“Pelaksanaan acara nanti lebih ke hiburan, santai, dan positif. Dibuka dengan apel, senam, kemudian lomba permainan. Jadi ada dua kegiatan, silahkan buruh mau pilih yang mana,” ujarnya. (cr4/fat)