Pati  

DPC PKB Pati dan DPC PPP Pati Sependapat Munculkan Cabup-cawabup dari Kalangan Nahdliyin

BERKOMUNIKASI: DPC PPP saat mengunjungi kantor PKB Pati, Minggu (4/5/2024). (LUTHFI MAJID/JOGLO JATENG)

PATI, Joglo Jateng – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pati mengunjungi kantor Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pati, Minggu (4/5/22). Pertemuan ini dalam rangka untuk menjalin silaturahmi antar pengurus partai jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pati.

Dalam kesempatan tersebut, kedua partai basis Nahdlatul Ulama (Ulama) itu juga saling memberi sinyal untuk bekerjasama dalam Pilkada yang akan digelar November 2024 mendatang. Keduanya juga sependapat agar Kabupaten Pati nantinya dipimpin dari kalangan Nahdliyin.

Ketua DPC PKB Pati, Bambang Susilo mengungkapkan bahwa antara partainya dan PPP memiliki energi yang sama. Yakni ingin membangun Pati lewat pemimpin yang berdarah NU.

“Tadi sudah mengerucut jelas antara PKB dan PPP, karena kita memang satu rumpun, gesrut kami Nahdliyin, minimal K2 (wakil bupati) dari NU. Saya kira dari kader NU siap,” ujar Bambang usai pertemuan tersebut.

Bambang menuturkan, koalisi antara PKB dan PPP dimungkinkan saja terjadi. Namun mengenai koalisi tersebut masih akan terus dikomunikasikan antar kedua belah partai.

Sementara dari PKB Pati sendiri ada empat nama yang disiapkan untuk menjadi bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati. Ke empat nama tersebut yakni Muh Zen (Anggota Komisi E DPRD), Muhamadun (Wakil Ketua lll DPRD), Muntamah (Anggota Komisi D DPRD Pati), dan Yusuf Hasyim (Ketua PCNU).

“Kami siap bersinergi dengan PPP. Kalau PPP punya calon siapa nanti padukan, diskusikan, kalau memang terjadi koalisi. Di kalangan NU sendiri memang punya cita-cita untuk mengusung K1 maupun K2,” jelasnya.

Ketua Desk Pilkada PPP Pati, Suwito juga sependapat dengan rencana pengusungan calon bupati maupun wakil bupati dari kalangan Nahdliyin. Mengingat, kata dia, basis NU di Kabupaten Pati cukup kuat.

“Mudah-mudahan di Pati Nahdliyin ikut bersaing dengan lainnya. Apalagi pondok pesantren di Pati Utara luar biasa. Termasuk juga di Pati Selatan. Paling tidak harus ada perwakilan,” ungkapnya.

Pihaknya ingin pertemuan antara PPP dan PKB ini akan berlanjut sehingga bisa memungkinkan terjadi koalisi. Dengan demikian, pengusungan calon pemimpin dari basis NU itu bisa terwujud.

“Mudah-mudahan ada kesamaan. Kita satu rumpun. PKB Saudara mudanya PPP,” imbuh pria yang juga menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PPP Pati itu. (lut/fat)